Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Memerankan sebagai Hanum Rais, tokoh utama dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, membuat Acha Septriasa mendapatkan banyak pengalaman berharga. Terutama mengenai sejarah Islam di Eropa.
Tak hanya itu, setelah pulang dari Eropa, sarjana jurusan multimedia & broadcasting, Limkokwing University, Cyberjaya, Malaysia ini juga terisnpirasi untuk melanjutkan kuliahnya di Eropa.
“Bila ada kesempatan dan ada biaya, saya mau mengambil kuliah lagi. Saya mau ambil Political Science” kata Acha dalam peluncuran Film 99 Cahaya di Langit Erop Senin lalu, (04/03/2014).
Finalis Gadis Sampul 2004 ini menjelaskan, dengan ilmunya nanti ia ingin jadi politsi. Baginya dengan memegang kekuasaan, seperti menjadi Menteri Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif banyak hal yang bisa dilakukan.
“Bila nanti menjadi menparekraf saya bisa menaikkan standar gaji pekerja seni dan membuat jelas jam kerja pekerja seni,” kata Artis yang melejit lewat film “Heart” bersama Nirina Zubir.
Selain itu menurut Acha, ia juga ingin memperkenalkan film Indonesia ke seluruh dunia. Karena selama ini, untuk memperkenalkan film Indonesia ke luar negeri, para pembuat film melakukannya sendiri.
Menjelang pemilu 2014 ini, gadis kelahiran 1 September 1989 ini mengaku sempat ditawari menjadi Calon Legislatif. Namun Acha menolaknya karena Acha mengaku masih harus banyak belajar soal dunia politik.
Dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa yang diperankannya, Acha digambarkan sebagai seorang istri sedang menemani Rangga suaminya saat menempuh program doktoralnya di Vienna University of Economics and Businnes. Film ini menggambarkan cerita mengenai seorang muslim yang mempertahankan ke-Islamannya di Eropa. Dalam film ini juga digambarkan Acha berkeliling Austria, Prancis, Spanyol dan Turki untuk melihat sejarah warisan Islam.[]