ABC AUSTRALIA NETWORK
Ribuan orang di berbagai kota di Australia melancarkan aksi protes pada akhir pekan menentang kebijakan Pemerintah Federal.
Protes March in March dimulai di kota-kota daerah pada hari Sabtu dan ditingkatkan di kota-kota besar pada hari Minggu (16/3/2014).
Para pemrotes mengatakan, mereka tidak mewakili partai tertentu, tapi bersatu karena merasa frustrasi dengan sejumlah kebijakan pemerintah.
Para demonstran yang mengusung spanduk-spanduk menyuarakan kemarahan terkait berbagai isu, seperti perubahan iklim, pencari suaka, pernikahan sesama jenis, sistem perpajakan hingga isu kepemilikan media.
Panitia memperkirakan jumlah massa yang sangat besar di Melbourne dan Hobart, sementara polisi Sydney mengatakan, sekitar 10 ribu orang hadir tanpa mengindahkan hujan di kota itu.
Perdana Menteri Tony Abbott ditanya tentang aksi protes itu pada konferensi pers dengan Menteri Utama negara bagian New South Wales, Barry O’Farrell, saat mereka mengumumkan diloloskannya pembangunan terowongan NorthConnex di Sydney.
“Yang saya tahu, satu-satunya event besar di Sydney adalah parade St Patrick’s Day,” kata Abbott.
Pemimpin Oposisi Bill Shorten berusaha menjauhkan diri, dan mengatakan kepada para reporter, Partai Buruh tidak secara resmi terlibat.
Event March in March berlanjut hari Senin (17/3/2014), dan para pemrotes akan menyampaikan mosi tidak percaya ke Gedung Parlemen di Canberra. []
