ABC AUSTRALIA NETWORK
Rumah Sakit Canberra tercatat memiliki kasus infeksi bakteri golden staph mematikan yang lebih tinggi dari angka rata-rata di Australia. Golden staph atau Staphylococcus Aureus merupakan kumpulan bakteri yang hidup di atas permukaan kulit dan di dalam rongga tubuh manusia.
Temuan ini merupakan bagian dari laporan terbaru yang dikeluarkan Otoritas Kinerja Kesehatan Nasional yang menyatakan kalau RS Canberra tercatat memiliki kasus infeksi Golden Staph mematikan sebanyak 41 kasus, atau 1,7 infeksi per 10.000 ranjang pasien per hari setahun terakhir.
Padahal angka rata-rata dari kasus infeksi ini di RS pemerintah di seluruh Australia hanya sebesar 1,35 kasus. Di RS pemerintah lainnya di kawasan ACT misalnya RS Calvary bahkan tercatat hanya ditemukan 3 kasus.
Direktur Penyakit Menular ACT, Professor Peter Collignon, mengatakan mayoritas kasus infeksi golden staph terkait dengan pasien tinggal di rumah sakit.
“Pemicunya adalah ada banyak orang yang tinggal bersama di RS,” katanya.
“Rumah sakit melakukan banyak hal pada pasien yang berobat seperti memasang kateter dan kadang tidak selalu diperhatikan dengan baik misalnya kateter itu terpasang lebih lama dari seharusnya atau kadang bahkan masih terpasang walau sudah tidak diperlukan lagi,” katanya.
“Jadi banyak orang yang beresiko terkena infeksi Golden Staph,” tegasnya.
Meski kasus infeksinya tinggi, Prof Collignon menilai jumlah kasus infeksi jenis ini di RS Canberra telah menurun tajam sejak tahun 1998.
Menurutnya lebih banyak perlakuan yang telah dilakukan ketika memasukan selang ke dalam tubuh pasien, namun menurutnya masih ada isu terkait kebiasaan mencuci tangan.
“Para petugas medis di rumah sakit menggunakan pencuci tangan berbahan dasar alkohol sebagai solusi yang digunakan sebelum menyentuh pasien dan sebelum melakukan prosedur medis,” katanya menambahkan.
“Bahkan ketika mereka dimonitor, dan mereka tahu sedang diawasi, hanya sekitar 70-90 % saja yang memenuhi prosedur dengan benar soal mencuci tangan, dan kita perlu mengubah perlakuan tersebut,” tambahnya.
“Kita sudah sangat terbuai oleh semua obat-obatan mahal dan perawatan medis yang kita miliki, jadi kadang kita menganggap hal-hal dasar seperti mencuci tangan sudah tidak diperlukan lagi. Tapi intinya adalah kita tetap harus melakukan prosedur mendasar itu,” paparnya.
Kebanyakan RS pemerintah di seluruh ACT termasuk Canberra dan Calvary – berada di bawah standar pencegahan kasus infeksi yang ditargetkan pemerintah federal.
“Namun masih banyak yang harus dilakukan. Infeksi Golden staph yang masuk kedalam tubuh kita itu masalah serius,” tegas Prof Collignon.
“20% – 25% orang yang terkena infeksi bakteri tersebut didalam darahnya, hanya mampu bertahan hidup dalam waktu 30 hari, karenanya itu masalah yang sangat serius dan ada ribuan kasus seperti ini terjadi di Australia setiap tahun,” ungkap Prof Collignon.
Bakteri Golden staph atau Staphylococcus Aureus adalah kuman yang hidup dipermukaan tubuh manusia seperti muka, perut dan lain-lain. Selama kulit tidak terluka maka kuman itu tidak akan bereaksi apa-apa kepada tubuh manusia.
Ketika lapisan kulit terluka, kuman ini akan aktif menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan berkembang biak serta memicu iritasi dan infeksi. []