Setiyo Nugroho, Mahasiswa, Fakultas Geografi, UGM.
YOGYAKARTA, KabarKampus – Bencana banjir yang melanda Kudus kurang lebih selama 3 minggu sejak akhir Januari 2014 sampai awal Februari 2014 telah menimbulkan sejumlah penyakit. Pasca banjir tersebut membuat banyak warga membutuhkan layanan kesehatan gratis agar tetap terjaga kesehatannya.
Setelah sebelumnya relawan UGM membantu korban banjir di sekitar Kabupaten Kudus. Kali ini mereka mengadakan layanan kesehatan gratis di berbagai lokasi di sana.
Pengadaan kesehatan gratis ini telah dilakukan sejak bulan Febuari lalu. Bekerja sama dengan PMI mereka memberikan layanan kesehatan gratis di Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Desa Jetis Kapuan dan Dusun Tanggul Angin, Kecamatan Jati pada, kemudian dilanjutkan ke Desa Temulus, Kecamatan Mejobo.
Angga Aditya Wirawan, S.Ked, Koordinator Kegiatan Kesehatan mengatakan, bahwa layanan kesehatan gratis ini mendapat antusias dari warga. Hal itu terlihat dari jumlah warga yang datang hingga mencapai 200 orang.
“Adanya layanan kesehatan pasca bencana ini sangat membantu warga dalam menjaga kesehatan. Warga sangat senang dengan adanya layanan kesehatan ini buktinya jumlah warga yang datang untuk mengecek kondisi kesehatannya mulai dari bayi, anak-anak, sampai orang dewasa, dan orang lansia.” ujar Angga.
Selain bekerja sama dengan PMI, relawan bekerja sama juga dengan Puskesmas Kecamatan Jati untuk membantu pemeriksaan kesehatan. Puskesmas Pembantu (PusTu) tersebut berlokasi di setiap desa di Kecamatan Jati.
“Setiap hari ada dua relawan yang berangkat menuju PusTu bersama dokter/perawat/bidan dari puskesmas,” ungkapnya, Rabu, (05/03/2014).
Adapun menurutnya, setiap hari di PusTu ada kurang lebih 50 warga yang datang untuk berobat. Pemeriksaan kesehatan di PusTu ini hanya dilakukan setiap hari kerja saja dari hari Senin sampai Jum’at.[]