Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, Kabarkampus – Istilah Jomblo populer di semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua. Istilah ini kerap identik dengan sosok lajang yang galau.
Namun sebuah laman jejaring sosial Jomblo.com memberi pemaknaan baru mengenai jomblo. Pada laman ini kaula muda diajak untuk tidak galau, terus bersemangat dan menikmati petualangan hidup, mencari teman, kegitan, dan komunitas baru.
Laman Jomblo.com dibuat oleh orang Indonesia dan untuk Indonesia. Laman ini ingin mendorong agar semua orang Indonesia mengembangkan sikap positif dan maju terus dalam menghadapi segala tantangan, untuk berubah menjadi lebih baik..
Menurut, Philipius W.S., Marketing Communication Executive Jomblo.com berharap kehadiran Jomblo.com bisa mengubah pandangan kepada jomblo menjadi lebih kreatif dan aktif.
“Memang ada juga orang yang malu disebut jomblo karena identik dengan gak laku. Tapi kami ingin jomblo dikenal lebih luas sebagai suatu hal yang kreatif dan punya banyak aktivitas,” kata Philipus.
Philip juga mengklaim perusahaannya akan menggelar banyak acara komunitas terkait dengan hobi dan minat yang biasa dilakukan oleh kebanyakan penggunanya.
“Kita akan acara online ataupun offline untuk memfasilitasi pengguna supaya mereka bisa lebih aktif dan berkumpul dengan komunitas sesuai hobi dan minat merek,” tambah Philip lagi.
Sementara ini, menurut Philips, Jomblo.com menarget orang berusia 16-25 tahun sebagai pasar penggunanya. Perusahaan itu menganggap orang dengan usia tersebut dianggap para pengguna gadget dan internet aktif yang ada di Indonesia.
Jumlah pengguna Jomblo.com, jejaring sosial karya pengembang Indonesia, menembus angka 20.000 setelah diluncurkan 6 Februari lalu. Sebelum diluncurkan secara resmi, Jomblo.com sudah dapat diakses sejak September 2013 dan telah mencapai 9000 pengguna dan kemudian naik dua kali lipat hanya dalam kurun waktu dua minggu hingga akhirnya melampaui 20.000 pengguna.
“Orang Indonesia memang sudah terkenal sebagai penggila media sosial, namun hanya sebagai pengguna dari media sosial asing, kami adalah bukti bahwa anak muda Indonesia juga bisa menghasilkan karya yang unik dan mereka antusias menjadi pengguna jejaring sosial karya anak bangsa”, kata Darrick Rochili, Co-Founder Jomblo.com.
Sementara, jumlah follower akun Twitter resmi Jomblo.com kini mencapai 3000 follower dengan penyebaran pengguna didominasi di Jakarta dengan persentase 50 persen dari total anggota.[]