ABC AUSTRALIA NETWORK
Jason Om
Sebuah stasiun TV di China menuduh perusahaan produk susu furmula asal Australia memalsukan tanggal kadaluarsa pada ribuan kaleng produknya.
Isu ini dapat merusak pasar produk susu Australia di China, di tengah kekhawatiran yang muncul belakangan di kalangan konsumen China tentang pengendalian kualitas.
Perusahaan Oz Dairy yang berbasis di Melbourne, yang mengekspor susu formula bayi ke seluruh dunia, termasuk di antara sejumlah perusahaan yang disorot dalam sebuah acara khusus TV tahunan, yang bertujuan melindungi konsumen China.
Pemandu acara itu mengatakan, hampir 20 ribu kaleng susu formula mempunyai tanggal kadaluarsa yang membingungkan, yang nampaknya telah diperpanjang setahun.
Distributor China mencegat produk itu sebelum sempat dijual.
Direktur Oz Dairy, Christopher Murfett, mengatakan, susu formula itu belum kadaluarsa dan label yang keliru itu hanya kesalahan cetak yang tak disengaja. Ia telah meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat China.
Dikatakannya, kesalahan itu sudah ditangani dan pihaknya sudah memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.
Menurut industri produk susu, permintaan susu formula bayi asal Australia meningkat sejak skandal di tahun 2008 dimana produk buatan sebuah perusahaan China sengaja dicemari dengan bahan kimia, menewaskan enam anak dan meracuni hampir 300 ribu lainnya.
Murfett mengatakan, produk Australia terbaik di dunia dan publisitas yang negatif sudah mulai merugikan bisnisnya.
Oz Dairy telah menarik seluruh 20 ribu kaleng formula itu dari China dan berencana akan mengirim penggantinya dengan label tanggal yang benar. []