Emma Younger
Sebuah pistol milik penjelajah terpopuler Australia, yang hilang selama 150 tahun, akhirnya ditemukan. Pistol ini aslinya adalah milik Robert O’Hara Burke, seorang penjelajah Australia.
Pistol jenis revolver milik Burke, yang terkenal akan ekspedisi Burke dan Wills-nya, dibeli dari sebuah acara lelang di Irlandia tahun lalu oleh sebuah museum kecil di Beechworth, negara bagian Victoria, yang terletak di timur laut Australia
Komunitas di wilayah itu menggalang dana sebesar 18.000 dolar untuk membeli pistol tersebut, yang aslinya dimiliki Burke karena pemberian polisi Beechworth di tahun 1858.
Enam bulan setelah pistol bersejarah ini dibeli dari lelang, polisi setempat mengawal kedatangannya dari Bandara Melbourne di sepanajang jalan tol Hume, dengan aksi simbolik.
Manajer koleksi di museum Burke, Linda Peacock, mengatakan, pihaknya sangat gembira mendapatkan pistol itu kembali.
“Benda ini tergolong ikon sejarah Australia dan fakta bahwa ini memiliki hubungan dengan Beechworth membuatnya semakin berharga bagi kami,” sambutnya riang.
Sekitar 50 orang berkumpul di museum Burke untuk menyaksikan kedatangan pistol ini pada Kamis, 10 April, malam. Sebagian besar adalah mereka yang ikut menyumbang pembelian pistol ini.
Pemilik hotel lokal, Ross Lucas, mengatakan, ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa pistol itu kembali pulang.
“Pistol itu adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah kota Beechworth dan masa depan kota ini ditentukan dari sejarahnya,” tegasnya.
Robert O’Hara Burke membawa pistol ini dalam penjelajahannya keliling Australia bersama William John Wills 150 tahun yang lalu.
Linda Peacock tak tahu dimana keberadaan sang pistol selama ini, sampai akhirnya Oktober tahun lalu ia mendapat informasi bahwa pistol Burke tersebut akan dijual dalam lelang di Irlandia.
“Pistol ini ada di katalog dan tak dilelang sebagai barang utama, sudah jelas nilai penting pistol ini tak terlalu dikenal,” cerita Linda.
Untuk menganalisa keaslian pistol itu, pihak musem sampai merekrut ahli sejarah, Dr.Bill Wilson.
Dr. Bill menuturkan dirinya hanya diberi waktu dua jam untuk mengecek keaslian pistol tersebut.
“Sangat singkat, saya benar-benar berdoa kencang karena secara professional ini mempertaruhkan nama saya dan tadinya saya tak yakin 100%,” ujarnya.
Bill lantas mengatakan kepada Linda untuk ikut dalam lelang, sekaligus mengingatkan kemungkinan pistol itu palsu.
Linda menghabiskan akhir pekan untuk menggalang dana dari komunitas-komunitas di daerahnya, dan berhasil mengumpulkan sebanyak 100.000 dolar.
Secara mengejutkan, warga Beechworth memenangkan lelang dengan nilai 18.000 dolar saja.[]
