Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman mengembangkan usaha warung kejujuran di kampus Unsoed. Kantin ini dikeloloa mahasiswa HI angkatan 2011 dan menjual berbagai jenis makanan dan minuman.
Kantin kejujuran ini menerapkan aturan dimana pembeli tidak dilayani. Cukup meletakkan uang pembayaran di kotak sesuai harga yang terteta di daftar harga.
“Sehingga kejujuran menjadi ciri khas kantin ini,” Muhammad Yamin, S.IP, M.Si selaku salah satu staf pengajar Prodi HI.
Sementara itu Nibras Fadlillah, Manajer Kantin Kejujuran, menerapkan strategi pemasaran selain display barang di Prodi HI, juga menjajakan dagangannya ke mahasiswa, dosen dan staf administrasi di luar Prodi HI.
Menurutnya, untuk mensiasati keberlanjutan bisnisnya karena minimnya modal, barang-barang yang dijual selain berupa makanan kecil dan minuman, kantin ini juga menerima penitipan produk untuk dijualkan (reseller) maupun menerapkan strategi repacking (membeli dalam jumlah besar dan dikemas ulang menjadi kemasan ekonomis). Bahkan kantin ini menerima pesanan untuk beberapa macam produk.
Untuk memastikan aktifitas kantin ini tidak mengganggu aktifitas kuliah, petugas piket kantin diatur sedemikian rupa menyesuaikan jadual perkuliahan,” jelasnya.
Nibras menjelaskan, sejak beroperasi di awal Maret 2014, kantin ini menjual berbagai macam produk minuman dan snack, coklat, aneka kripik dan mie instant dan tersedia juga jilbab serta berbagai macam pakaian dan asesoris. Untuk menyalurkan keahlian mahasiswa dan dosen HI di bidang kuliner, kantin ini pun menjual produk-produk hasil olahan mahasiswa dan dosen seperti cup cakes, brownies, nasi goreng, ayam goreng, ayam bakar serta aneka juice dan gorengan sekalipun produk tersebut masih terbatas menyesuaikan waktu perkuliahan mahasiswa.
Warung kejujuran ini merupakan program pengembangan kewirausahaan yang tertuang dalan International Relations Young Enterpreneurship Program (IR-YEP). Kegiatan ini yang mewadahi mahasiswa Prodi Hubungan Internasional untuk mengembangkan ide-ide dan merintis kegiatan kewirausahaan di sela-sela waktu belajarnya.[]
