Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi informasi pencegahan bencana. Aplikasi ini dinamakan Quicker Disaster (QD) dan hanya bisa diakses lewat perangkat kacamata google glass.
Mahasiswa tersebut adalah Daniel Oscar Baskoro Zamsyari, Bahrunur, Sabrina Anggraini dan Maulana Rizki. Aplikasi yang mereka buat berbasis visual dan suara, serta bisa menampilkan langkah antisipasi sembilan bencana seperti erupsi gunung berapi, tanah lonsor, topan tornado, gempa bumi, hujan abu vulkanik, banjir, kebakaran, dan tsunami.
Daniel Oscar Baskoro, salah satu anggota tim riset mengatakan, mereka memilih google glass sebagai perangkat aplikasi Quick Disaster karena informasi yang ditampilkan perangkat tersebut jauh lebih cepat dan lebih ringkas daripada perangkat mobile. Mereka juga beranggapan perangkat digital nantinya akan melekat pada tubuh manusia seperti halnya teknologi jam pintar atau gelang pintar.
Sabrina Anggraini menambahkan, saat ini aplikasi Quick Disaster masih dalam tahap riset dan pengembangan. Dan sejumlah fitur masih dalam tahap penyempurnaan.
Menurut Sabrina, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana saat kejadian bencana berlangsung. Dalam waktu dekat, kata Sabrina, aplikasi ini rencananya akan dipresentasikan dalam konferensi internasional di Eropa dan Amerika.