ABC AUSTRALIA NETWORK
Atas permintaan kepolisian, para petugas anti graffiti menghapus mural atau lukisan dinding karya Stormie Mills, seniman jalanan terkenal asal Perth, Australia Barat. Menurut polisi, mereka tidak tahu mural tersebut merupakan karya Mills.
Karya-karya Mills selama ini telah mendapat pengakuan internasional. Dan salah satu karyanya ia lukis di sebuah dinding bangunan di Northbridge yang merupakan miliknya sendiri, tiga tahun lalu.
Oleh petugas kebersihan City of Vincent, seluruh bagian dinding tembok tersebut kemudian dicat coklat. Hal ini membuat Walikota John Carey murka dan menyebutkan “memalukan”.
“Tampaknya, polisi sedang melancarkan operasi anti graffiti dan mereka mengajukan formulir ke balaikota yang menunjukkan mereka memiliki otorisasi untuk mengecat tembok tersebut,” jelas Carey.
“Formulir ini kemudian diproses di balaikota oleh bagian administrasi, dan sebagai akibatnya tembok tersebut kemudian dicat seluruhnya,” tambahnya.
Menurut Carey, ternyata polisi menghubungi tetangga Mills dan bukan Mills yang merupakan pemilik bagunan tersebut.
“Tindakan ini tidak sejalan dengan filosofi Kota Vincent,” kata walikota. “Kami merupakan dewan kota yang memberikan sponsor terbesar bagi festival seni jalanan”.
Ia menambahkan, “Saya telah berbicara dengan Stormie Mills dan meminta maaf atas kejadian ini”.
Stormie Mills menyatakan kesal atas penghapusan karyanya itu dan berencana untuk membuat karya lainnya di tempat yang sama. []