Ahsan Ridhoi, mahasiswa UIN Jakarta
JAKARTA, KabarKampus – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bekerjasama dengan Indonesia Youth Forum (IYF) menyelenggarakan Pre-Conference ASEAN-China Youth Empowering Summit di UIN Jakarta, 14-15 Juni 2014. Acara ini merupakan pra acara dari konferensi bertema serupa yang akan dilaksanakan di Bali, akhir tahun ini.
Menurut Amizar Isma, selaku project officer (PO), tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk semakin memperluas pengetahuan tentang kerjasama antara ASEAN dan China. Kerjasama antar kedua negara tersebut selama ini masih terbatas di kalangan pejabat terkait, elit-elit politik, dan akademisi di bidang Hubungan Internasional saja.
Amizar menjelaskan, kerja sama tersebut terutama kepada pemuda dan mahasiswa. Mahasiswa dan pemuda selaku agen perubahan wajib mengetahui isu-isu semacam ini.
“Karena, kedepannya mereka-mereka itulah yang akan menjalankannya, setelah generasi tua telah tiada. Apalagi, dalam kurun beberapa tahun kedepan negeri ini akan mengalami sebuah bonus demografi,” katanya.
Bagi Amizar, dengan adanya pengetahuan isu-isu semacam ini di kalangan muda, akan semakin menambah manfaat dari adanya bonus demografi itu. Ia berharapan agar acara ini mendapat sambutan dari kalangan mahasiswa dan pemuda secara baik.
“Saya beserta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan, berharap besar akan banyak pemuda dan mahasiswa yang akan turut serta dalam acara ini,” tandasnya.
Dalam acara yang akan berlangsung selama dua hari ini, turut dihadiri oleh sejumlah pembicara-pembicara. Mereka adalah Esthy Reko Astuti (Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf); M. Prakoso Budi Susetyo (Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop); dan masih banyak lagi.
“Para pembicara itu, setelah kajian dan pertimbangan yang kami lakukan, adalah yang kami anggap mumpuni dan bersedia diantara para pembicara lain,” tegas Amizar.
Selanjutnya, di malam hari kedua dari serangkaian acara ini, akan ada sebuah panggung orasi budaya dan konser musik yang akan menampilkan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), dan grup musiknya Kiai Kanjeng.
“Minggu malam nanti, saat penutupan acara, akan ada konser dan orasi budaya dari budayawan Cak Nun dan Kiai Kanjeng, yang akan dilaksanakan mulai pukul delapan malam hingga selesai, di Hall Student Center UIN Jakarta. Gratis dan terbuka untuk umum,” jelas Amizar.[]
