Ahmad Fauzan Sazli

YOGYAKARTA, KabarKampus – Perpustakaan Universitas Gadjah Mada berencana menambah layanan baru yaitu Windows of the World (WoW). Bentuk layanan ini dirancang menyediakan informasi mengenai kekhasan dan kekayaan Indonesia, serta negara lain di berbagai belahan dunia.
Dra. Nawang Purwanti, M.Lib., Kepala Perpustakaan UGM, menjelaskan ke depan perpustakaan UGM akan membuka layanan baru yakni Windows of the World. Layanan ini harapannya bisa menjadi jendela bagi segenap civitas akademika untuk mempelajari bangsa-bangsa lain di dunia secara lebih dekat.
Nawang menjelaskan WoW menyediakan layanan Indonesia Indigenous Resources Center, International Corner, dan Institusional corner. Layanan ini memberikan kesempatan kepada civitas akademika dan juga masyarakat pengguna perpustakaan untuk mengakses informasi terkait budaya, nilai, dan informasi dari Indonesia dan belahan dunia lainnya.
“Nantinya seluruh civitas akademika UGM dan masyarakat luas dapat mengakses informasi dari buku-buku dan sumber informasi virtual serta berbagai kursus dan pameran yang disediakan oleh mitra UGM,” jelas Nawang, Senin, (16/06/2014).
Lebih lanjut Nawang menjelaskan, WoW dirancang dengan menjadikan perpustakaan sebagai jendela yang terhubung dengan pusat akses lain yaitu rumah budaya dan rumah internasional, pusat-pusat studi berbasis kewilayahan, organisasi mahasiswa, dan mitra lain internal dan eksternal UGM. Harapannya melalui jendela Wow seluruh civitas akademika UGM dapat memiliki pengalaman merasakan kebudayaan dan situasi di belahan negara lain baik lewat informasi, pameran, maupun kursus-kursus dan program-program yang diselenggarakan.
Wow nantinya akan dibuka di lantai 1 gedung L1 perpustakaan UGM. Dilengkapi dengan area pameran, dan berbagai stand yang disedikan mitra UGM seperti stand budaya, seni, dan bahasa, stan politik dan ekonomi, stan sosial dan humaniora, stan sains dan teknologi, serta stan yang menyediakan informasi beasiswa pendidikan secara global. Selain itu juga akan disedikan stan yang memberikaninformasi berbagai penyelenggaraan kegiatan internasional yang diadakan di lingkungan UGM misalnya kursus, promosi beasiswa, dan program lain.
Tidak hanya itu, WoW juga akan dilengkapi dengan fasilitas ruang untuk telekonferensi, ruang diskusi, dan ruang pemutaran film.
“Layanan Indonesia Indegenous Research Center siap dibuka bulan Juli mendatang. Sementara untuk international corner maupun institusional corner masih dalam proses penjajakan kerjasama dengan mitra terkait,”imbuhnya.[]






