Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) baik dosen maupun karyawan banyak yang memiliki aktivitas ganda yakni sebagai waita karir sekaligus ibu bagi anak-anaknya. Untuk mendorong kebijakan ramah keluarga, UII mendirikan Pusat Studi Anak dan Keluarga (Puskaga) di kampus UII, Yogyakarta.
Keberadaan Puskaga UII yang berdiri sejak September 2013, salah satunya bertujuan membantu civitas akademika UII dan masyarakat umum untuk dapat menyeimbangkan ritme kerja dan aktivitas mengasuh si buah hati.
Irwan Nuryana Kurniawan, S.Psi., M.Si Kepala Puskaga UII, mengatakan, Puskaga merupakan lembaga riset sekaligus lembaga pendidikan yang mempromosikan layanan pendidikan anak dan keluarga berbasis penelitian dan nilai-nilai keislaman.
“Kami memiliki tiga layanan utama yang kami tawarkan kepada civitas akademika maupun masyarakat umum, yaitu seminar atau pelatihan dengan tema anak dan keluarga, layanan penitipan anak bagi anak usia 0-3 tahun, dan riset ilmiah dengan tema yang relevan”, ungkapnya.
Ia menjelaskan, salah satu layanan yang banyak diminati oleh para karyawan dan dosen UII tentunya adalah layanan penitipan anak. Layanan ini memberi kemudahan bagi karyawan untuk bekerja sambil memantau perkembangan anaknya yang dititipkan ke Puskaga sehingga turut menyeimbangkan ritme kerja dan peran sebagai ibu.
Selanjutnya, Irwan menambahkan, Puskaga UII berusaha menerapkan dan mengajarkan pola pendidikan Islami kepada anak-anak asuhnya sejak dini. Hal ini didukung oleh staf-staf pengasuh yang mendapat bimbingan langsung dari para dosen psikologi UII yang telah berpengalaman.
“Staf pengasuh di sini sebagian besar merupakan lulusan Psikologi dan Tarbiyah UII yang telah melewati proses seleksi dari tim kami. Alhamdulillah saat ini, Puskaga UII tengah membimbing 20 anak-anak dari berbagai usia,” imbuhnya.[]
