A. Fauzan
YOGAYAKARTA, KabarKampus – Florence Sihombing, mahasiswa S2 Kenotariatan UGM, tengah banyak dibicarakan baik di media sosial maupun di media massa. Ia dibicarakan tak hanya karena melontarkan kata-kata yang tidak mengenakkan bagi warga Jogja, namun juga disebut-sebut menyerobot antrian SPBU di Yogyakarta pada hari Rabu, (26/08/2014) lalu.
Atas pemberitaan mengenai dirinya yang disebut telah menyerobot antria BBM, Florence menyangkal telah menyerobot antrian di SPBU.
“Saya tidak pernah menyerobot atau menyelonong antrian sebagaimana banyak diberitakan di banyak media massa,” kata Florence mengklarifikasi kepada Radio StarJogja FM, kemarin, (28/08/2014).
Ia mengatakan, ia ketika itu mengantri BBM pertamak yang hanya tersedia di satu jalur antrian. Ia juga mengaku tidak pernah disoroki oleh warga yang antri BBM di SPBU tersebut.
“Saya ketika itu dalam keadaan sakit dan hendak membeli bensin untuk ke dokter. Jadi saya mengutamakan yang tercepat. Motivasi saya seperti itu,” jelasnya pada radio tersebut.
Florence mengungkapkan, dalam pembelian BBM pada saat itu, ia sudah mengikuti prosedur pembelian bensin. Ia juga tidak menyelonong atau menyerobot dan juga tidak minta dikasihani.
“Saya tahu hukum, saya warga negara yang baik, tidak menggunakan bensin bersubsidi, warga taat hukum, tidak pernah melanggar hukum,” terang Florence.[]
