Ahmad Fauzan
Buta warna atau dyschromatopsia belum banyak diketahui oleh orang awam termasuk oleh penderitanya. Penyakit ini jarang disadari pasien karena tidak adanya gejala-gejala fisik yang dirasakan penderitanya.
Fauzi Ramadha, mahasiswa IBI Darmajaya mencoba untuk memudahkan tes buta warna dengan mengembangkan perangkat mobile bersistem operasi android sebagai media untuk tes buta warna pada manusia. Aplikasi yang ia buat menggunakan metode ishihara. Aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah, cepat dan akurat.
Menurut Fauzi, aplikasi ini dapat dijalankan menggunakan PC maupun Handphone (Hp) berbasis android. Untuk PC, software yang digunakan yakni ecilpse galileo, android.sdk, droid draw dan emulator android. Sementara untuk Hand Phone Android harus dipastikan berformat Apk telah terinstal.
“Media ini, dijalankan dengan mengakses software android eclipse pada komputer standalone dengan menjalankan folder project eclipse berupa data berformat xml dan java. Selanjutnya pengguna akan mendapatkan tampilan utama (homepage) dan menggunakan menu-menu yang telah disediakan aplikasi.” Jelasnya.
Adapun, ia menuturkan, beberapa langkah tes buta warna yang dilakukan yakni user harus menginput data diri seperti nama, umur dan jenis kelamin. Selanjutnya terdapat menu halaman pertanyaan berupa angka bergambar atau disebut plate. Disini user harus menebak angka dan jalur yang terlihat pada plate bergambar.
Selanjutnya menurut Fauzi, ada 38 angka bergambar pada halaman pertanyaan yang harus dijawab oleh user. Pengguna diharuskan menginputkan jawaban ke dalam kolom yang tersedia lalu menekan tombol jawab agar angka bergambar berikutnya muncul dan seterusnya dijawab oleh user sampai dengan selesai.
“Setelah semua soal terjawab akan muncul hasil dan solusi pada halaman hasil pertanyaan. Halaman ini menampilkan nama, usia, jenis kelamin, nilai, rekapitulasi dan hasil tes apakah user menderita buta warna atau tidak. Di sini user juga bisa mendapatkan solusi dari hasil tes yang dilakukan” papar Fauzi.
Fauzi berharap aplikasi ini dapat memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi kondisi mata masyarakat.[]