Ahmad Fauzan Sazli
SEMARANG, KabarKampus – Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang siap terbang untuk mengikuti ajang Hong Kong International Conference on Social Sciences (HKICSS). Keikutsertaan keduanya pada ajang tersebut setelah keduanya melakukan penelitian mengenai pengembangan kedelai di Jawa.
Mahasiswa tersebut adalah Hardiansyah Nur Sahaya dari Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Bayu Rizky Pratama dari Jurusan Pendidikan Ekonomi. Keduanya menerima undangan untuk presentasi pada 2-4 Oktober 2014 di Regal Riverside Hotel 34-36 Tai Cung Kiu Road, Sha tin Hongkong.
Penelitian keduanya diawali dengan rasa ingin tahu mereka setelah mengamati volume impor kedelai selalu lebih besar dari produksi kedelai dalam negeri. “Jika dilihat dari hasil penelitian, sebenarnya Indonesia masih berpeluang untuk mewujudkan swasembada kedelai. Selain itu, sebenarnya kualitas kedelai Indonesia lebih baik daripada kualitas kedelai import dari Amerika Serikat,” kata Hardiansyah.
Kegiatan HKICSS merupakan kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh Higher Education Forum guna memfasilitasi pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan antara akademisi, praktisi, dan pebisnis, sehingga dapat meningkatkan kajian ilmu pengetahuan yang dimiliki. Selain mempresentasikan gagasannya, peserta HKICSS juga akan mengikuti seminar internasional dengan pembicara Prof. Yalin Grocia dari Sheridan Institute of Technology and Advanced Learning, Kanada.
Dalam presentasi nanti, setiap peserta yang memaparkan hasil penelitiannya berpeluang untuk meraih penghargaan “best paper award”. Best paper award merupakan penghargaan yang diberikan kepada peserta dengan kajian paper yang menarik dan tata cara penampilan presentasi yang paling baik.
“Kami berharap dan akan bekerja keras untuk memproleh itu. Kami mohon doa dan dukungan civitas akademika agar bisa menyampaikan gagasan dengan baik,” katanya.[]
