BANDUNG, KabarKampus – Berbagai elemen aktivis dari Bandung dan Jabar yang tergabung dalam “Komisi Perangi Korupsi (KPK), mendeklarasikan diri mendukung penuh Ahmad Taufik di hotel Sawunggaling, Bandung, Jumat (26/9/14). Mereka menyatakan mendukung Ahmad Taufik (ATe) untuk lolos sebagai Komisioner KPK.
“Momentum Ahmad Taufik mendaftar ke KPK merupakan momentum yang produktif untuk dijadikan agenda bersama untuk merapatkan barisan. Kami yakin, bahwa pendaftaran ATe ke KPK bukan agenda pribadinya, tapi menjadi agenda besar rakyat Indonesia memerangi korupsi,” kata Furqan AMC, aktivis KPK.
Furqan mengungkapkan, mereka yang memberikan dukungan kepada ATe ini merupakan, para aktivis pro demokrasi yang direpresentasikan dari berbagai profesi, mulai dari NGO, jurnalis, dan sebagainya. Mereka menganggap ATe adalah figur yang sangat pantas memperkuat KPK.
“Alasannya, karena KPK membutuhkan figur yang berintegritas dan jejak rekam yang tinggi dalam penegakan keadilan dan pemberantasan korupsi. Figur itu tercermin dari rekam jejaknya ATe dalam berbagai kesempatan memperjuangkan keadilan,” tuturnya.
Rekam Jajak itu menurut Furqan, mulai dari zaman Suharto, ATe memperjuangan kebebasan pers dan itu dibayar tunai oleh ATe dengan penjara dua tahun lebih. Kemudian di berbagai kesempatan ATe juga menunjukkan komitmennya yang tinggi membela mereka yang terdzolimi dalam berbagai kasus.
“Dari rekam jejak itu merepresentasikan Ahmad Taufik sebagai figur yang dirasa pas untuk mengisi kekosongan di KPK RI,” tegas Furqan.
Ahmad Taufik sendiri dinyatakan lulus seleksi Profile Assessment sebagai Komisioner KPK. Ia adalah satu dari enam calon Komisioner KPK yang dinyatakan lulus berdasarkan rapat pleno panitia seleksi calon pimpinan KPK pada (25/09/2014). Adapun nama-nama yang dinyatakan lulus Profile Assessment adalah, Ahmad Taufik, Jamin Ginting, Busyro Muqqodas, I wayan Sudirta, Robby Arya Brata, dan Subagio.[]