Tim Turangga asal Fakultas Teknik Elektro Telkom University mengembangkan suatu aplikasi untuk memonitor keberadaan sampah yang menumpuk di suatu daerah dengan menggunakan metode crowd sourcing. Aplikasi ini terintegrasi dengan server yangdapat mengirimkan broadcast message kepada petugas kebersihan yang berada paling dekat dalam radius 1 KM dari lokasi sampah.
Tim Turangga membuatnya sejak bulan Februari 2014. Mereka terdiri dari mahasiswa jurusan Sistem Komputer , yakni Restu I.P., Raden Rogers D.S., Shifa M.A., dan Yanuar Pristian, C. Aplikasi yang mereka buat ini telah membawa membawa mereka meraih Juara Pertama pada kategori Aplikasi Perguruan Tinggi (APT) di INAICTA 2014 pada 29 Agustus 2014 lalu.
Restu I.P, ketua tim Turangga mengatakan, ia dan rekan satu timnya bangga dapat menjadi juara pertama pada kategori APT mengalahkan perguruan tinggi lain yang jadi nominator pada kategori tersebut. Turangga masuk ke dalam 15 tim yang lolos seleksi juri, terus diseleksi lagi menjadi 8 tim bersanding dengan kampus lain yang sudah punya nama seperti Institut Tekonologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
“Kemudian kita akhirnya yang jadi juara pertama,” ucap Restu bangga.
Penghargaan karya TIK yang digagas Kementerian KOMINFO RI ini selanjutnya membawa para juara kepada tingkat penghargaan di level Asia – Pasifik. Menurut Restu, ia dan tim Turangga sangat siap dan menargetkan kemenangan pada ajang bertajuk APICTA 2014 tersebut.
“Mudah-mudahan di APICTA 2014 kita menang lagi. Sehingga bukan hanya Telkom Unviersity yang kita harumkan, tapi juga Indonesia ikut harum di acara itu,” katanya.