Areta Kristi, wanita asal Surabaya, menjajal keberuntungannya sebagai makeup artist dan stylist di Melbourne. Siswi Academy of Makeup Artist ini sudah terlibat dalam sejumlah pagelaran busana dan pemotretan di Melbourne. Australia Plus (A+) berbincang dengannya.
A+: Bisa ceritakan bagaimana awalnya datang ke Australia?
- Advertisement -
Areta: Saya tiba di Australia sembilan tahun lalu (2005). Pertama kali saya berkuliah mengambil jurusan desain, tetapi ternyata kurang cocok. Akhirnya saya memutuskan mengambil jurusan makeup dan benar saja, saya menikmatinya hingga sekarang bahkan telah jadi karir saya.
A+: Lantas bagaimana akhirnya bisa menjadi stylist?
Areta: Waktu kecil saya memang sudah tertarik dengan fashion dan kecantikan. Kemudian di tahun 2010 saya pernah ambil kursus make up di Indonesia dan di tahun 2013 saya ambil diploma untuk bidang make up di Melbourne.
A+: Apa saja yang sudah dilakukan sebagai seorang stylist?
Areta: Saya sudah menjadi asisten untuk stylist lain disini, untuk rias pengantin, juga terlibat dalam beberapa pemotretan, dan pernah juga untuk film-film independen dan beberapa acara TV.
A+: Artinya Anda sudah melakukan banyak hal, apa yang paling dibanggakan?
Areta: Mungkin prestasi hingga saat ini adalah bisa ikut ambil bagian di acara RAW: Natural Born Artist pada bulan Juli (2014). Saya senang sekali bisa ikut terlibat di acara tersebut dan jadi sebuah batu loncatan agar orang-orang mulai mengenal saya.
A+: Pastinya juga ada tantangan untuk berkecimpung di industri fashion di Australia?
Areta: Ya, karena sudah banyak orang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di industri ini. Saya rasa sangat sulit untuk bisa berkompetisi dalam industri fashion dan makeup.
A+: Siapakah idola kamu di dunia fashion?
Areta: Coco Chanel, Valentino, Alexander McQueen.
A+ : Lalu, apa cita-cita terbesar kamu?
Areta: Saya ingin lebih sering terlibat sebagai penata rias dan gaya bersama industri fashion.[]