More

    Polisi Australia Selamatkan Gadis 14 Tahun yang Diduga akan Dinikahkan

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan pernikahan yang dipaksakan mencederai nilai-nilai yang berlaku di Australia. FOTO : REUTERS
    Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan pernikahan yang dipaksakan mencederai nilai-nilai yang berlaku di Australia. FOTO : REUTERS

    Bridget Brennan
    Otoritas Australia berhasil menggagalkan kepergian gadis berusia 14 tahun yang diduga akan meninggalkan Australia untuk dijodohkan.

    Otoritas Kepolisian Federal Australia (AFP) mengatakan pihaknya telah menginterogasi gadis itu dan seorang laki-laki dewasa yang pergi bersamanya di Bandara Udara Sydney ketika mereka bersiap naik ke dalam pesawat pada Jum’at (26/09/2014) lalu, sebagaimana diberitakan kantor berita AFP.

    - Advertisement -

    Dari informasi yang berhasil didapatkan ABC, kedua orang tersebut masih memiliki ikatan kerabat dan pihak mencurigasi keluarga gadis itu akan menikahkannya dengan laki-laki yang berusia lebih dewasa.

    Meski demikian pihak kepolisian setempat belum memastikan apakah pria dan gadis tersebut tengah bersiap terbang ke Lebanon.

    Dalam pernyataannya, Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan pernikahan yang dipaksakan mencederai nilai-nilai yang berlaku di Australia,”Pernikahan yang dipaksakan dan melibatkan anak-anak merupakan bentuk kekejian,”katanya.

    Sementara itu Menteri Wanita New South Wales, Pru Goward mengatakan tindakan penggagalan ini harus mengirimkan pesan yang kuat kepada keluarga yang berencana memaksakan gadis-gadisnya melakukan pernikahan di bawah umur.

    “Apakah pernikahan yang dipaksakan itu menurut pertimbangan mereka adalah bagian dari budaya atau agama, hukum di Australia menyatakan tindakan semcam itu adalah ilegal dan mereka harus menerima serta mematuhi aturan tersebut,” kata Goward.

    “Kami menganggap bahwa anak perempuan di Australia memiliki hak untuk menikmati masa kanak-kanak mereka yang bebas dari penyalahgunaan dan dari pernikahan yang dipaksakan pada mereka dan kami akan menangkap dan akan menemukan siapa saja yang melakukan pelanggaran tersebut, seperti penangkapan yang kami lakukan kepada keluarga ini.”

    Kantor berita AFP mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki isu ini dan tidak bersedia memberikan komentar lebih lanjut. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here