JAKARTA, KabarKampus – Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Sulawesi Tengah Jakarta (Permasta) menuntut agar Pemerintah Daerah Sulteng membangun asrama untuk mahasiswa asal Sulteng di Jakarta. Selain itu mereka juga mendesak pemerintah daerah Sulteng memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Sulteng yang kurang mampu.
Menurut, Mohamad Tezar Kahar, Sekretaris Jenderal Permasta, dari hasil pendataan Permasta, jumlah mahasiswa dan mahasiswi asal Sulteng di Jakarta mencapai 325 orang. Mereka tersebar di berbagai perguruan tinggi dan 30 persen diantaranya adalah mahasiswa kurang mampu.
“Seharusnya Pemerintah Sulteng memperhatikan mahasiswa Sulteng di Jakarta khususnya yang kurang mampu,” kata Tezar Kahar, kepada KabarKampus, Senin, (06/10/2014).
Tezar menjelaskan, sewa kos di Jakarta sangat mahal. Bila pemerintah Sulteng memberikan asrama dan beasiswa kepada mahasiswa Sulteng di Jakarta, mahasiswa dan mahasiswi bisa tinggal dengan tenang dengan biaya hidup yang murah.
“Minimal pemerintah menyiapkan asrama mahasiswa sulteng di Jakarta atau memberi beasiswa kurang mampu, sehingga mereka bisa terbantu menyelesaikan studi di Jakarta,” terang Tezar.
Selanjutnya, Tezar menambahkan, sejak tahun 2005 hingga 2014 mereka mengirimkan proposal agar pemerintah daerah Sulteng membangun asrama di Jakarta. Namun belum ada respon atau tanggapan dari mereka.
Tezar menegaskan, saat ini Permasta juga tengah melakukan lobi ke kantor perwakilan Sulteng di Jakarta, yang terletak di Kebun Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun tidak juga mendapatkan respon positif dari mereka.
“Jika pemerintah tidak tetap tidak merespon perminta kami. Maka kami akan mengumpulkan semua mahasiswa Sulteng di Jakarta, untuk melakukan demo damai di depan kantor perwakilan Sulteng di Jakarta,” tegasnya.[Nasir]