More

    Timnas Homeless 2014 Bertanding Sepak Bola 36 Jam Non Stop

    Timnas Homeless 2014 bertanding sepak bola selama 36 Jam. foto Mega Dwi Anggraeni.
    Timnas Homeless 2014 bertanding sepak bola selama 36 Jam. foto Mega Dwi Anggraeni.

    BANDUNG, KabarKampus – Sebanyak delapan orang Timnas Homeless Worldcup 2014, bermain street soccer selama 36 jam melawan puluhan tim sepakbola di Lapangan Bawet, Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian acara Homeless Worldcup 2014, sebelum keberangkatan mereka pada 17 Oktober 2014 mendatang.

    Delapan orang timnas tersebut yakni Midjuli Santoso (Bali), Tommi Hatono (Sukabumi), Tommy Engelberth (Papua), Akhmad Fauzi (Jakarta), Rizal Saepuloh (Bandung), Suwananda (NTB), Yudhi Ramanda (NTB), dan Sonny Nasirwan (Padang), adalah mereka yang harus melawan ratusan orang untuk bermain sepakbola. Pertandingan ini hanya dibantu oleh satu pelatih dan satu manager.

    Menurut Febby Arhemsyah, Manager Timnas, sebenarnya ini adalah nazar mereka dimana bila semua biaya keberangkatan menuju homeless world cup terpenuhi mereka akan bertanding sepak bola selama 36 jam.

    - Advertisement -

    “Dan minggu lalu, kami mendapat kepastian terkait biaya itu,” jelas Febby kepada Kabar Kampus saat ditemui di sela-sela acara.

    Febby juga mengungkapkan, acara serupa juga diselenggarakan pada tahun 2012 sebelum keberangkatan Timnas Homeless Worldcup 2013 ke Mexico. Yang membedakan adalah waktu permaiannya.

    “Tahun lalu 24 jam, maka tahun ini waktunya ditambah menjadi 36 jam. Tapi sebelumnya saya pastikan dulu ke teman-teman, apakah mereka mampu bermain selama dua hari nonstop atau tidak. Mereka bilang siap, ya sudah,” kata Febby.

    Para penantang Timnas Homless Worldcup 2014 ini adalah tim sepakbola yang datang dari berbagai daerah. Febby mengatakan, kebanyakan dari mereka adalah tim dari Jakarta. Mereka sengaja mendaftar ke Bandung dan mencoba adu ketangkasan dan adu kekuatan dengan timnas.

    “Kami buka pendaftaran sejak tiga hari lalu. Alhamdulillah yang daftar cukup banyak, bahkan lebih banyak dari pendaftar dua tahun sebelumnya,” kata Febby.

    Sistem pertandingan yang dilakukan adalah bergiliran. Artinya, untuk satu kali pertandingan timnas menurunkan empat orang anggota untuk melawan empat orang dari tim lawan. Untuk satu pertandingan, memakan waktu 12 hingga 15 menit.

    Lantaran bermain secara bergiliran, panitia menyediakan berbagai kebutuhan medis. Salah satunya tenda untuk istirahat dan PMI yang siaga selama 36 jam. Febby mengatakan, tenda tersebut sengaja disediakan jika ada anggota tim merasa lelah.[Mega Dwi Anggraeni]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here