JAKARTA, KabarKampus – Malam pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disambut Keluarga Besar Mahasiswa UIN Jakarta dengan aksi demontrasi di depan kampus UIN Jakarta, Senin malam, (17/11/2014).Dalam aksi yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB ini, mahasiswa melakukan orasi secara bergantian. Mereka juga membakar ban dan tidur di atas aspal di depan pintu gerbang kampus.
Menurut Baim, salah satu mahasiswa, kenaikan BBM jelas merupakan pembohonan publik. Karena kondisi harga minya mentah dunia yang terus turun.
“Ini tidak masuk akal,” katanya.
Ia menambahkan, jika Jokowi terus memaksakan logika jebolnya anggaran akibat subsidi BBM, maka seharusnya pemerintah membuat jalan keluar. Pemerintah harus mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang banyak dimiliki orang kaya.
“Oleh karena itu kami KBM UIN Jakarta menolak keras kenaikan BBM. Jika pemerintah terus memaksakan kebijakan ini maka tidak ada jalan lain selain menurunkan rezim tirani, Jokowi JK,” kata Baim.
Dalam aksi ini mahasiswa sempat adu mulut dengan polisi. Karena polisi terus mendesak mahasiswa untuk membubarkan aksi. Namun akhirnya mahasiswa mengalah dan masuk ke dalam kampus pada pukul 23.30 WIB.[]