More

    Mahasiswi UNY Jadi Perancang Fashion Teknologi Terbaik Se-Asean

    Dewinta raih emas di kompetisi skill se Asean di Vietnam. Foto : UNY
    Dewinta raih emas di kompetisi skill se Asean di Vietnam. Foto : UNY

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Dewinta Megarani, mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih emas dalam ajang Asean Skill Competition (ASC) X bidang Fashion Technology di National Convention Center, Hanoi, Vietnam (19—29/10/2014). Dalam kompetisi tersebut Dewinta diminta untuk membuat busana tradisional Vietnam, Ao Dai.

    Dewinta Megarani menuturkan, pada kompetisi tersebut, ia bersama peserta lainnya diminta untuk membuat busana tradisional Vietnam, Ao Dai. Ia mengerjakan busana tersebut mulai dari desain, pola, dekorasi hingga menjadi busana siap pakai untuk tiap model yang telah disiapkan.

    “Sedangkan waktu yang diberikan hanya tiga hari dengan total pengerjaan 19 jam, maka kami mengerjakan busana tersebut dari pagi hingga sore,” terang mahasiswi Pendidikan Teknik Busana Fakultas Teknik UNY ini.

    - Advertisement -

    Selanjutnya Dewinta menerangkan keunggulan karyanya terletak pada dekorasinya yakni motif bulu di bagian pinggang dan manik-manik pada dada. ia memanipulasi bahan yang telah disediakan di mystery box, hingga menyerupai seperti bulu.

    “Cara memanipulasi bahan tersebut dengan cara menumpuk bahan hingga lapis empat kemudian dijahit serong lalu dipotong sesuai dengan arah serong jahitan. Kemudian, kain disikat dengan sikat gigi sampai menyerupai bulu-bulu,” terang mahasiswi angkatan 2012 ini.

    Dengan motif tersebut, menurutnya, para kompetitor lainnya sampai terheran-heran karena mereka pikir saya benar-benar menggunakan bahan bulu-bulu pada busana yang ia buat. Selain itu dewan juri juga memberikan pujian terkait fitting baju yang bagus di model yang juga menjadi nilai tambah dari karyanya.

    Ajang ini sendiri mempertandingkan 25 kejuruan ini diikuti oleh 283 kompetitor yang berasal negara-negara anggota ASEAN yang terdiri dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. ASC merupakan kompetisi sekaligus arena unjuk kebolehan terhadap penguasaan kompetensi keterampilan kerja berbagai bidang kejuruan oleh para tenaga kerja muda (maksimal 22 tahun).

    Kompetitor dari Indonesia yang berlaga dalam ASC ke-10 ini berjumlah 44 orang. Para kompetitor ini telah melalui tahap seleksi yang sangat ketat dari tingkat provinsi hingga nasional dan mengikuti pemusatan latihan sehingga terpilih dua terbaik dari masing-masing kejuruan.

    Setelah menyandang predikat juara ASEAN di bidang Fashion Technology, Dewinta berencana untuk mengikuti seleksi pada ajang yang lebih tinggi yakni World Skill Competition yang akan diselenggarakan di Brazil pada 2015.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here