More

    Penyanderaan di Sydney: Paling Tidak Seorang Penyandera Bersenjata

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    Gedung Opera House dijaga ketat, termasuk dari udara. FOTO: Craig Berkman.
    Gedung Opera House dijaga ketat, termasuk dari udara. FOTO: Craig Berkman.

    Kepala Polisi New South Wales Andrew Scipione mengatakan sedikitnya satu orang penyandera bersenjata berada di dalam cafe Lindt menyandera sejumlah orang.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Tony Abbott dalam jumpa pers mengatakan masih belum ada kepastian apakah penyanderaan di cafe Lindt bertalian dengan terorisme.

    - Advertisement -

    Namun menurut polisi, mereka masih berusaha mencari tahu motivasi para penyandera namun dari indikasi sejauh ini terlihat bahwa ini berkaitan dengan tindak terorisme.

    Pemilik cafe, Lindt Australia mengatakan bahwa di saat kejadian ada 10 staf mereka di dalam cafe tersebut, dengan sekitar 30 pelanggan, namun polisi menolak memberikan komentar mengenai jumlah sandera secara keseluruhan.

    Dalam jumpa pers Scipione juga mendesak warga yang ingin mengetahui apa yang terjadi di Martin Place untuk tidak menelpon nomor telepon darutat 000 ataupun nomor telepon polisi.

    Mereka yang ingin mengetahui informasi terbaru dimina menghubungi nomor 1800 227 228.

    Sejauh ini polisi sudah menutup beberapa jalan di sekitar lokasi kejadian. Sydney tampaknya berangsur normal, dengan perjalanan kereta api dan bis dilaporkan normal. Hanya saja kereta tidak berhenti di Stasiun Martin Place yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Dalam reaksinya, Mufti Besar Australia Professor Ibrahim Abu Mohamed mengatakan dia dan Dewan Imam Nasional Australia terkejut dengan insiden di Martin Place tersebut.

    “Kami mengutuk tindakan kriminal ini, dan tindakan ini bukanlah tindakan yang mewakili islam.” katanya dalam sebuah pernyataan.

    “Bersama dengan warga Australia lainya, kami menunggu hasil penyelidikan mengenai identitas pelaku dan motivasi mereka dalam melakukan tindakan kriminal iini.”

    “Grand Mufti dan masyarakat muslim menyampaikan dukungan dan solidaritas untuk mereka yang disandera dan keluarga mereka dan berharap insiden ini diselesaikan dengan damai.” katanya lagi.

    Para pemimpin dunia juga sudah menyampaikan pesan solidaritas mengenai apa yang terjadi di Sydney. Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menurut Gedung Putih, sudah mendapar briefing mengenai apa yang terjadi. Perdana Menteri India Narendra Modi sudah memberikan komentar mengenai insiden tersebut.

    “Insiden di Sydney ini mengkhawatirkan. Ini adalah tindakan yang tidak berkemanusiaan. Saya berdoa agar semua selamat.” kata Modi. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here