YOGYAKARTA, KabarKampus-Dr. Erwan Agus Purwanto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) akan mengirimkan surat protes ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait teror yang terjadi di kampus UGM.
DR. Erwan Agus Purwanto berharap Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas bagi mereka yang melakukan aksi teror di kampus. “Kita tidak ingin ada lagi mahasiswa yang diteror dari pihak luar kampus.”
Kepada Presiden Jokowi ia meminta agar merealisasikan janjinya untuk menghadirkan negara pada setiap permasalahan warga. Dia pun meminta kepada semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan melalui dialog.
“Saya khawatir setiap masalah nantinya selalu diselesaikan dengan cara intimidasi dan kekerasan.”
Terkait pembubaran acara nonton bareng dan diskusi film “Senyap” yang digagas LPM Sintesa Fisipol UGM, film karya Joshua Oppenheimer bukanlah film yang menyebarkan paham komunisme. Film tersebut menurutnya membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan berpikir bila mereka menjadi pemimpin bangsa kelak.
“Mahasiswa belajar dari peristiwa kelam bangsa dan berusaha tidak mengulanginya kembali,” ungkap DR. Erwan Agus Purwanto seperti dilansir Humas UGM.
Acara nonton bareng dan diskusi film “Senyap” akhirnya harus dibubarkan. Pada Rabu malam (17/12/2014) sekira pukul 20.00 WIB sejumlah massa menyerbu kampus UGM. Mereka meminta acara dihentikan karena menganggap film “Senyap” menyebarkan komunisme.[]
