More

    Mahasiswa Unpad Ikuti Simulasi Sidang PBB di Harvard University

    18 Mahasiswa Unpad ikuti Simulasi PBB di Harvard University
    18 Mahasiswa Unpad ikuti Simulasi PBB di Harvard University

     BANDUNG, KabarKampus – Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) siap terbang ke Boston, Amerika Serikat untuk mengikuti simulasi PBB yang digelar Harvard University pada 12 -15 Febuari 2015 mendatang. Para mahasiswa yang diberangkatkan merupakan perwakilan Unpad terbaik di HNMUN 2015.

    Para mahasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan mahasiswa lainnya. Proses seleksi itu sendiri dibagi menjadi beberapa tahap yaitu interview, essay tertulis, forum group discussion, dan mini caucus.

    HNMUN merupakan simulasi sidang PBB yang pertama, terbesar, dan paling prestigious di dunia. Ajang ini merupakan agenda tahunan Harvard University yang bekerja sama dengan PBB, dan diikuti oleh kurang lebih 3000 peserta setiap tahunnya.

    - Advertisement -

    Pada tahun ini, Universitas Padjadjaran akan merepresentasikan negara Cyprus dan Monaco di komite Disarmament and International Security (DISEC), Social,Humanitarian and Cultural (SOCHUM), Special Political and Decolonization (SPECPOL), Legal, Special Summit on Technology (SST), Historical General Assembly,2000 (HGA), European Union (EU), World Health Organization (WHO),  dan Executive Committee, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

    Adapun nama-nama delegasi beserta komitenya dapat dilihat sebagai berikut ;Tengku Omar Azfar, Cyprus, Executive Committee, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Yani Ruliana Siregar, Cyprus, Historical General Assembly,2000 (HGA), Siska Agustina Rivon, Cyprus, Special Summit on Technology (SST), Regina Gabriela, Monaco, Special Summit on Technology, Hanas Kaloka dan Fattimah Alfritta, Monaco, World Health Organization (WHO), I Gede Dirka Wedanta dan Dwiki Widi Samudra, Cyprus, World Health Organization (WHO), Vinno Zahran dan Mochamad Arvyana, Cyprus, Disarmament and International Security (DISEC), Adinda Sekar Prastantri dan Raden Ikhlassul Amal Kusumanegara, Cyprus, Social, Humanitarian and Cultural (SOCHUM), Faisal Widi Nugraha dan Muhammad Yuzi Yuzwansyah, Cyprus, Special Political and Decolonization (SPECPOL), Joviana Aprilia dan Ajy Iman Azka, Cyprus, European Union (EU).

    Seluruh delegasi Universitas Padjadjaran ini akan didampingi oleh dua orang Faculty Advisor yaitu Artha Wanodya dan Joshua Damanik.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here