Kelompok Reclaim Australia mengorganisir demonstrasi anti Islam di 16 kota di Australia, Sabtu (04/04/2015). Kelompok ini menginginkan tidak ada lagi extremist Islam di Australia.
Namun ternyata demonstrasi itu berubah menjadi demo anti Islam. Warga Australia yang terlibat dalam aksi demo membawa spanduk dan karton bertuliskan diantaranya “Islam = Brainwashed Political Cult-Not Religion”, dan “No Islam-Sharia-No Halal”.
“”Kami tidak menentang ras tertentu atau agama tertentu. “Kami melawan ekstrimis dari satu agama tertentu,” ujar John Oliver, juru bicara Reclaim Australia seperti dikutip dari www.dw.de.
Tuntutan Reclaim Australia dalam aksi demo diantaranya Muslim Australia harus mengikuti nilai-nilai Australia dan bukan malah sebaliknya. Reclaim Australia mendesak pemerintah agar sertifikat Halal dilarang. Mereka juga menginginkan pendidikan Islam di sekolah harus dihapuskan.
Demonstrasi Reclaim Australia ditentang oleh kelompok “No Room Racism”. Kelompok ini menuduh “Reclaim Australia” sebagai kelompok rasis dan anti Islam. Menurut mereka demo anti Islam hanya menciptakan perpecahan di dalam bangsa Australia sendiri. Kelompok ‘Reclaim Australia’ yang berjumlah sekitar 1000 orang terlibat aksi saling lempar dan dorong dengan kelompok anti rasisme yang berkisar 200-an orang.
Muslim di Australia berulang kali mengalami pelecehan dan penyerangan fisik di ruang publik. Peristiwa ini dipicu dengan kebencian warga Australia yang geram melihat sepak terjang ISIS dan aksi-aksi terorisme dunia yang dilakukan oleh kelompok Islam.
Tapi tidak semua warga Australia bertindak bodoh. Masih banyak yang tetap melihat persoalan dengan jernih dan bijak. Salah satu contohnya gerakan di media sosial dengan hastag “illridewithyou” yang dipicu penyerangan terhadap seorang perempuan muslim.[]