More

    Unpad dan Hero Supermarket Luncurkan Produk Sayuran “Katata”

    Unpad bersama Hero Supermarket luncurkan produk sayuran "Katata". Foto : Dadan T Unpad)
    Unpad bersama Hero Supermarket luncurkan produk sayuran “Katata”. Foto : Dadan T Unpad)

    BANDUNG, KabarKampus – Universitas Padjadjaran (Unpad) menggandeng Hero Supermarket untuk melakukan pengembangan dan pembinaan terhadap petani lokal yang berada di Wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung. Dalam kerjasama ini nantinya produk  sayuran para petani binaan Unpad dan Hero Supermaket akan dipasarkan di beberapa gerai Hero Supermarket, Giant Ekstra dan Giant Ekspress.

    Produk petani binaan bersama ini diberi merk (co branding) “Katata”. Dalam bahasa Sunda artinya bertata. Peluncuran merk bersama  ini digelar di Selasar Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa, (07/04/2015) kemarin.

    Arief Istanto, Director of Corporate Affair, Industrial Relation dan Risk Management PT Hero Supermarket Tbk mengatakan, program kerja sama ini bertujuan untuk memberikan fasilitas, pelatihan, serta pendampingan pengelolaan pertania. Ha itu agar produk yang dihasilkan dapat lebih berkualitas dan dapat mengakses pasar terstruktur seperti pasar modern, food services hingga ekspor.

    - Advertisement -

    “Sebagai penyedia pasar kami sadar bahwa petani di Indonesia sangat berpeluang untuk terus dikembangkan agar menjadi petani yang maju, tertata dan dapat diintegrasikan dalam mendukung supply chain pasar modern,” kata Arief..

    Sementara itu Prof. Ganjar Kurnia mengatakan, kerja sama ini memberi makna yang signifikan bagi pertanian Indonesia. Bila biasanya yang terlibat dalam kerja sama adalah akademisi, pelaku bisnis dan pemerintah, kali ini masyarakat pun ikut dilibatkan.

    “Semoga hal ini bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain. Rencananya program pembinaan ini akan direplikasi pada petani di daerah Kuningan pada bulan Juni nanti,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut juga PT Hero Supermarket Tbk juga menyumbangkan 200 container box, packing house dan mesin wrapping kepada perwakilan petani binaan untuk mengembangkan usahanya. Sementara itu, Rektor Unpad memberikan Domba Padjadjaran kepada perwakilan peternak dari daerah Ciganlontang Tasikmalaya, Indramayu dan Kabupaten Bandung Barat untuk dikembangkan di daerah tersebut.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here