JAKARTA, KabarKampus – Pembatalan pertemuan secara sepihak dengan BEM SI oleh Istana Negara, membuat BEM SI merasa kecewa dengan Jokowi. Mereka juga menolak untuk dijadwalkan ulang bertemu dengan Jokowi.
“Kami BEM SI Kecewa,” kata Ahmad Khairudin Syam, Koordinator BEM SI kepada KabarKampus, Senin, (25/05/2015).
Menurut Ahmad, setelah pembatalan itu, mereka sudah tidak mau lagi dikasih janji dengan Jokowi. Karena mereka menganggap Jokowi tidak bisa dipercaya.
“Kita digituin, Jokowi sudah tidak bisa dipercaya,” ungkap Ahmad.
Selanjutnya, kata Ahmad merencanakan menggelar konsolidasi akbar BEM Seluruh Indonesia. Mereka berencana menarik Jokowi keluar Istana Negara.
(Baca Juga: 2000 Aktivis BEM Ingin “Culik Jokowi”)
Janji Jokowi untuk menemui mahasiswa dalam bentuk audiensi secara terbuka disampaikan Luhut Pandjaitan, Kepala Staf Kepresidenan dalam aksi BEM SI di Istana Negara pada hari Kamis, (21/05/2015). Dari atas mobil Komando, Luhut memastikan Presiden akan bertemua mahasiswa pada Senin depan.
“Presiden akan bertemu dengan rekan mahasiswa pada hari Senin depan,” kata Luhut kepada sekitar 1000 mahasiswa.