MAKASSAR, KabarKampus – Demi cintanya terhadap calon suami, seorang perempuan rela menjadi joki ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Makassar. Kasus ini terjadi pada hari pertama ujian SBMPTN di SMP Negeri 30 Bumi Tamalanrea Permai, Makassar, Selasa, (09/06/2015)
Perempuan yang menjadi joki tersebut adalah Astriani (25). Ia ketahuan menjadi joki, karena pengawas ujian curiga terhadap KTP Elektroniknya yang dilaminating. Setelah diperiksa KTP tersebut adalah milik orang lain bernama Musrifah. Dalam KTP tersebut foto Musrifah ditempeli dengan foto sang joki.
Astriani kemudian di bawa ke lantai II Gedung Rektorat Unhas. Di sana terungkap, sang joki adalah lulusan Unhas 2013. Ia disuruh oleh Mustari, calon suaminya, kakak dari Musfirah.
Pada awalnya Astriani enggan menjawab saat ditanya hubungannya dengan Mustari. Dia hanya menjelaskan, tidak memperoleh imbalan apa pun atas pekerjaannya tersebut.
‘’Saya hanya dimintai tolong, tidak ada tujuan lain! Saya hanya melakukannya demi membantu saja,’’ kata Astriani seperti dilansir dari Humas Unhas.
Namun tiba-tiba Mustari muncul di lantai II tersebut dan dengan lantang mengatakan perempuan yang dimintai tolong menjadi joki itu adalah calon istrinya. Lelaki itu juga mengaku pernah kuliah di Unhas namun tidak selesai.
Berdasarkan keterangan keduanya, pihak Unhas tidak menemukan adanya motif ekonomi di balik kasus joki SBMPTN ini, kecuali semata-mata karena hubungan cinta. Meski demikian karenat ulah keduanya, sepasang kekasih ini pun diserahkan ke kantor polisi.
“Karena pelaku bukan lagi mahasiswa, maka kasusnya diserahkan ke polisi,” kata Abd, Rasid Jalil, Wakil Rektor III Unhas.[]
