BANDUNG, KabarKampus – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Indonesia meluncurkan satelit LAPAN A2. Satelit yang dikebangkan tenaga ahli Indonesia ini diluncurkan di SrIharikota, India pukul 11.30, Senin, (28/09/2015).
Berbeda dengan pendahulunya LAPAN A1 yang hanya kamera saja, LAPAN A2 memiliki kemampuan memantau maritim atau memantau kapal, melakukan komunikasi radio untuk mitigasi bencana serta sensor kamera untuk pemantauan bumi. Satelit ini 50 persen dibuat oleh tenaga ahli Indonesia sisanya dibantu peneliti Jerman.
Menurut Halimurrahman M.T, Ketua Lapan Bandung mengatakan, satelit LAPAN A2 dirakit di Bogor pada tahun 2010 lalu. Satelit ini memiliki berat 76 Kg dan memiliki jangkauan luas objek yang dipantau adalah enam meter.
Selanjutnya menurut Hallimurrahman, selain dapat memantau kapl-kapl di perairan Indonesia melalui sensor Automatic Identification System (AIS) yang mampu mendeteksi pergerakan kapal-kapal di perairan nusantara. Kapal ini juga dapat dimanfaatkan untuk jaringan komunikasi radio bila terjadi bencana.
“Satelit ini menjadi sangat penting bagi LAPAN karena LAPAN tidak hanya riset namun bisa operasionalnya juga,” katanya.[]
