BANDUNG, KabarKampus – Setelah seminggu lalu mengisi Orasi Ilmiah di kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Kali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden Indonesia keenam memberikan orasi Imiahnya pada acara Dies Natalis Unpad ke-58 di kampus Universitas Padjajaran Bandung, Jumat, (11/09/2015).
Dalam orasinya SBY menyampaikn pidatonya mengenai Trilogi Pembangunan Abad ke-21, yaitu pertumbuhan, pemerataan, dan berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan berkelanjutan jangan sampai menguras habis Sumber Daya Alam, tidak memikirkan anak cucu ke depan.
“Tidak boleh membuka lahan primer. Tidak boleh menambang seenaknya. Clean Energi harus kita dorong. Semoga ini diperhatikan Pak Jokowi,” kata SBY.
SBY menuturkan, sebenarnya upaya untuk menjaga hutan Indonesia sudah ia lakukan. Diantaranya menanam satu milyar pohon pertahun. Bekerjasama dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura untuk menjaga huta dan sebagainya.
“Sebenarnya arah yang kita pilih sudah baik. Tapi belum aman dan rampung, bisa mundur lagi. Karena itu saya pesankan kepada Jokowi untuk menjaga alam kita untuk anak cucu kita,” ungkap SBY.
Selanjutnya kata SBY, saat ini kesadaran para kepala daerah mengenai kepedulian terhadap lingkungan belum merata. Banyak yag bangus, sedang saja bagusnya, dan tidak sedikit yang kurang bagus.
“Oleh karena itu mari kita jadikan trilogi pembangunan menjadi mainstream dari kebijakan pembangunan di Indonesia. Mari kita pastikan APBN dan APBD mencantumkan agenda ini,” katanya.
Untuk itu kata SBY, perlu political will, policy yang tepat, dan kepemimpinan yang tangguh. Selain itu harus ada inovasi agar pembangunan tidak menghabiskan SDA.
“Ubah gaya hidup supaya hemat dan efisien. Unpad jadilah leader,” ungkapnya.[]
