JAKARTA, KabarKampus – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO menanggap pemerintah Arab Saudi tak becum mengelola ibadah haji. Hal itu terkait meninggalnya lebih dari 700 jamaah haji saat lempar jumroh Aqabah pada 10 Dzulhijah 1436 H atau pada hari Kamis kemarin atau bertepatan dengan (24/09/2015).
“Duka mendalam seluruh umat Islam di dunia atas tragedi yang menimpa jamaah haji akibat kelalaian penyelnggaraan ibadah haji oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Abdul Malik Raharusun, Sekretaris Jenderal PB HMI-MPO, Jumat, (25/09/2015).
Ia menuturkan, pada saat kejadian jamaah haji yang saling desakan saat Lempar Jumroh Aqabah. Akibatnya lebih dari 300 jamaah haji wafat terlindas jamaah yang lain.
“Tentu kita mendoakan bahka sebisa mungkin ummat Islam melaksanakan sholat ghaib atas insiden ini. Tetapi kejadian ini menunjukan Arab Saudi sebagai negara yang mengelola ibadah haji tidak becus,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah Arab Saudi harus bertanggungjawab atas insiden ini dan melakukan evaluasi atas penyelenggaraan haji. Dan pemerintah Republik Indonesia pun harus bersikap tegas terhadap Arab Saudi atas penyelenggaraan ibadah haji yang semraut tidak termanage dengan baik.
“Bahkan bila perlu kedepannya penyelenggaraan ibadah haji dapat dilimpahkan ke panitia internasional antar negara,” ungap tegas Abdul.[]
