YOGYAKARTA, KabarKampus – Bencana asap di sejumlah daerah di Indonesia semakin menjadi-jadi. Bencana asap ini tidak hanya membuat kegiatan ekonomi masyarakat terganggu, namun juga menghilangkan kesempatan belajar anak-anak di sejumlah daerah yang terkena dampak asap.
Hal ini mendorong sejumlah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membuat UGM Berbagi. Salah satu bentuknya adalah membuat video pendidikan anak-anak korban kabut asap. Video ini diperuntukkan bagi siswa kelas 6 SD, 3 SMP dan 3 SMA dan dapat diunduh secara gratis.
Menurut Dr. Muhammad Ali Imron, S. Hut., M.Sc, dosen Fakultas Kehutanan mengatakan, video berdurasi 10 menit ini berisikan mata pelajaran bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika. Nantinya tidak menutup kemungkinan mereka juga membuat video untuk mata pelajaran kelas lain yang siap diunduh.
“Harapannya kami bisa membantu anak-anak yang terkena dampak kabut asap. Walaupun hanya setengah semester mereka kehilangan waktu yang berharga untuk belajar. Apalagi menjelang ujian nasional,”kata Imron.
Sementara itu, Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Sekretaris Direktorat Bidang Teknologi Informasi dan Administrasi Akademik, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM menjelaskan, program UGM Berbagi terselenggara atas kerja sama antara Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP), Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), dan Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik (PIKA). Program ini juga terbuka bagi mahasiswa UGM yang berminat untuk bergabung dengan UGM Berbagi.
“Ketika sudah terkumpul nanti akan kita beri pengarahan, siapkan pengembangan konten dan launching,”kata Suning.
Sementara terkait kemungkinan munculnya pertanyaan yang datang dari para siswa tim telah menyiapkan alamat email khusus yang dikelola secara bersama untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang datang dari siswa. Nah untuk mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini dapat mengunjungi laman : http://ugm.id/ugmberbagi.
