Meski listrik menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, namun masih ada saja sejumah daerah yang belum dialiri listrik. Salah satunya Desa Sidangkarta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Desa yang berjarak enam kilo meter dari Kecamatan Cipatujah ini masih belum dialiri listrik.
Hal ini mendorong Telkom University memasang Wind Vent Turbine Low Speed Generator atau turbin bertenaga angin di Desa Sindangkerta, pada Jumat lalu. Turbin ini telah dipasang di dua rumah yang mendapatkan pasokan angin lebih baik dibandingkan dengan rumah lainnya di desa tersebut.
Program ini merupakan hasil kerjasama Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (Abdimas FRI Tel-U) dengan PT. Ray Energy Solutins serta didukung oleh Direktorat PPM Tel-U dan PT. NET Mediatama Indonesia.
Rosad MA Ali El Hadi, MT, Dosen Tel-U, turbin angin yang mereka pasang memiliki kapastias maksimal hingga 650 W dan mempunyai daya terpasang hingga 500 W. Di dalamnya juga terdapat baterai yang mampu menyimpan listrik untuk menyimpan pasokan energi.
“Sehingga jika tidak ada angin yang memutar turbin, baterai tersebut masih bisa mengalirkan listrik,” ujarnya Kamis (01/10/2015).
Sementara itu, Dr. M. Yahya Arwiyah, SH., MH, Wakil Rektro Bidanng IV menuturkan, apa yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Tel-U ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat Cipatujah. “Namun meski bantuan yang kami berikan reaktif masih kecil, mudah-mudahan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Kini rumah yang telah dipasangi turbin listrik ini telah dapat menikmati aliran listrik. Tel-U mengharapkan program ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Tetapi bisa ditindaklanjuti dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat kedepannya.[]
