Wanggi Hoed, seniman pantonim Bandung mendongeng di depan anak-anak di Alun-Alun Kota Bandung, Sabtu, (28/11/2015). Sesuai dengan seni yang diperankannya, Wanggi mendongeng tanpa bersuara. Ia mendongeng dengan gerak tubuh dibantu dengan sebuah boneka tangan.
Dongeng Wanggi menceritakan kegembiraan anak-anak yang diberikan kebebasan oleh orang tuanya untuk berkreativitas. Namun meski tanpa suara dan bermodalkan gerak tubuh dan mimik muka, Wanggi berhasil membuat anak-anak tertawa.
Wanggi merupakan satu dari beberapa pendongeng yang turut meramaikan Deklarasi Hari Dongeng Nasional. Deklarasi ini ingin menjadikan hari kelahiran Pak Raden yakni tanggal 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional.[]