BANDUNG, KabarKampus – Sutanto Nurhadi, jurnalis foto Harian Umum Galamedia mengalami kekerasan saat sedang meliput pertandingan bola antara STKIP Pasundan melawan Universitas Islam Nusantara (Uninus) di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis, (26/11/2015). Dalam pertandingan semifinal Super Soccer Jala Pasundan tersebut rambut Sutanto Nurhadi dijambak dan dikejar-kejar mahasiswa Uninus.
Menurut Sutanto, peristiwa kekerasan terjadi saat ia hendak memontret kesebelasan Uninus yang mendatangi wasit karena tidak puas dengan keputusan wasit. Namun ketika ia hendak mengambil gambar dari dekat, ia dihalangi oleh sejumlah official dan pemain dari kesebelasan Uninus.
“Ketika ingin masuk ke ruangan wasit, saya dihalangi masuk dan dihalangi memoto dengan kata-kata kasar,” kata Sutanto kepada KabarKampus, Kamis, (26/11/2015).
Kemudian kata Sutanto, ketika ia ingin keluar dari kerumunan, ia tidak cuma dihalangi, namun rambutnyadijambak. Tidak hanya itu setelah dijambak dikejar-kejar mahasiwa.
“Pengejaran berakhir setelah panitia berhasil meredam emosi pemain Uninus meski mereka kembali menuju ruang wasit,” kata Sutanto.
Sutanto mengaku dalam kejadian tersebut ia tidak mengalami luka. Namun ia sangat menyesalkan prilaku mahasiswa Uninus.
“Ini harus jadi pelajaran. Sekarang saya sedang membahas masalah ini dengan teman-teman dan kantor,” ungkap Sutanto.[]
