JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 10 mahasiswa dari University of Western Sidney (UWS) Australia mengadakan kunjungan ke UIN Jakarta, Senin, (09/11/2015). Kunjungan ini untuk mempelajari Islam, budaya, dan bahasa Indonesia.
Salah satu agenda yang diberikan UIN untuk para mahasiswa tersebut adalah workshop bertajuk “Introduction to Indonesia Islam” yang digelar di Gedung Syahida UIN Jakarta. Pembicara yang memberikan materi adalah Prof Bahtiar Effendy dengan materi “Introduction to Indonesia Islam and Politics and Society”. Kemudian adalah Dr Nadratuzzaman M.Si dengan materi “Financial and Social Institution”, dan Arskal Salim Ph.D dengan materi “Introduction to Islamic Law and Society”.
Bahtiar dalam pemaparannya menjelaskan relasi Agama dan Negara di Indonesia. Ia menceritakan bagaimana Negara Indonesia dibentuk melalui proses pertentangan antara kelompok Islam yang di komandoi Oleh KH Isa Anshori, Ki Bagus Hadikusumo, KH Wahid Hasyim, dan Muhammad Natsir dengan kelompok Nasionalis seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Soepomo seorang muslim yang berideologi Pancasila.
Ia juga menjelaskan perjalanan perpolitikan dengan munculnya partai-partai Islam di Indonesia. Seperti partai NU, Partai Sarekat Islam Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan. Kemudian partai Islam tersebut pada era Orde Baru diatur sedemikian rupa hingga partai Islam hanya satu yaitu Partai Persatuan pembangunan.
“Seiring putaran waktu, simpatisan partai Islam cenderung menurun, hal ini disebabkan minimnya figur-figur kharismatik yang muncul sebagai calon pemimpin,” paparnya.
Selain kunjungan ke UIN Jakarta, mahasiswa Australia ini juga menggelar kunjungan ke UIN Yogyakarta. Mereka juga mengagendakan perjalanan wisata ke beberapa tempat bersejarah seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Candi Borobudur. Acara ini dirangkai dalam “Asia bound 2015”.[]
