BANDUNG, KabarKampus – Ciletuh, sebuah kawasan geopark di Sukabumi, Jawa Barat telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional Indonesia. Pada tahun 2017 mendatang, Nasional Geopark Ciletuh tengah dipersiapkan untuk menjadi Unesco Global Geopark alias Geopark level dunia.
Menurut Guy Martin, Advisory Mission unesco Geopark Expert, Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark menjadi sangat penting karena lokasinya ada di Sukabumi. Sesuai nama lokasinya yaitu Sukabumi, diharapkan Ciletuh bisa menjadi pilot Unesco Global Geopark.
“Nama Sukabumi itu unik, artinya mencintai bumi. Karena keunikan itu Ciletuh bisa menjadi pilot Unesco Global Geopark lainnya,” kata Martin di Gedung Sate Bandung, Selasa, (22/12/2015).
Selain itu, katanya kenapa Ciletuh menjadi pilot Project, karena beberapa puluh geopark di dunia yang ia kunjungi, Geopark Ciletuh didukung oleh perusahaan yaitu Biofarma. Selain itu sudah dibentuk tim yang sangat kuat dan bisa menjadi dasar untuk menjadi geopark yang bagus.
“Diharapkan pada tahun 2017 – 2018 Ciletuh sudah bisa menjadi Unesco Global Geopark, kata Martin.
Sebelumnya kata Martin di Indonesia sudah ada dua Unesco Global Geopark yaitu Gunung Batur di bali dan Gunung Sewu di Jawa Tengah. Dan selanjutnya adalah Ciletuh.
“Saya berharap kawasan Celetuh diperluas ke arah utara,” kata Martin yang sudah mengelilingi kawasan Ciletuh dan Pelabuhan Ratu.
Menurut Martin, dalam waktu dua minggu, ia akan mebuat report dan saran untuk menjadi Unesco Global Geopark. Sehingga bisa menjadi Unesco Global Geopark sesuai taget bersama.
Sementara itu Dr. Yunus Kusumahbrata, Ketua Tim Task Force Percepatan Geopark Nasional dan Global mengatakan, dengan Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark, membuktikan Indonesia sejajar dengan negaa lain. Bahwa Indonesia konsen dengan lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat.
“Kita juga memiliki kebanggaan Indonesia tidak hanya dikategorikan sebagai negara yang suka merusak,” katanya.
Geopark Ciletuh merupakan sebuah kawasan bentang alam yang unik dengan signifikansi geologi khusus serta pemandangan alam dan budaya, yang berfokus pada tiga tujuan yaitu, konservasi, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. Kawasan ini berada kurang lebih 30 kilometer dari selatan Pelabuhanratu Sukabumi.
Geopark Ciletuh ini terdapat 10 air terjun dantaranya Air Terjun Puncak Manik, Awang, Cimarinjung, Cikanteh, Codong Tengah, hingga Ngelay. Selain itu terdapat juga dataran tinggi dan gua-gua di samping laut pantai selatan, termasuk air terjun yang jatuh ke laut.[]
