BANDUNG, KabarKampus – Bila ada lembaga negara yang tidak disebut dalam Festival Anti Korupsi di Bandung, dialah DPR RI. Karena memang anggota wakil rakyat tersebut tidak ada yang menampakkan wajahnya dalam Festival Anti Korupsi di Bandung.
“Saya tidak menyebut yang terhormat anggota DPR, karena dengan segala hormat, hari ini saya tidak melihat ada seorang pun anggota DPR yang hadir. Kecuali saya yang memang mantan anggota DPR,” kata Taufiequrachman Ruki, pelaksana tugas Komisi Pemberantasan Korupsi dalam acara pembukaan Festival Anti Korupsi di Sasana Ganesha Bandung, Kamis, (10/12/2015).
Dalam sambutannya Mantan pimpinan KPK 2003 – 2007 ini menghimbau kepada pemerintah dan DPR, serta siapapun juga yang masih berpikir KPK lemah dalam memberantas korupsi itu sama saja dengan menggantang asap. Karena itu daripada menghabiskan waktu dan energi untuk mendebat soal amandemen undang-undang KPK dengan tujuan untuk melemahkannya, pasti itu akan berhadapan dengan komunitas anti korupsi.
“Mengapa tidak kita gunakan energi itu untuk melakukan review atas sistem di sekeliling kita dan melakukan interopeksi prilaku kita yang selama ini koruptip,” kata Ruki yang pernah menjadi lulusan terbaik Akpol tahun 1971 ini.
Ruki berharap, peringatan anti korupsi tidak sekedar seremonial, namun bisa memotivasi sebagai anak bangsa untuk bergantengan tangan bersatu padu memberantas korupsi. “Bangun negeri anti korupsi berantas korupsi mulai dari diri sendiri,” katanya.[]
