Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi momen penting bagi mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan (JTL) ITS untuk melakukan kampanye diet kantong plastik. Berkolaborasi dengan mahasiswa UA, UINSA, UPN Veteran dan ITATS yang tergabung dalam IMTLI Surabaya, mereka mengambil tas kresek warga dan menggantikannya dengan reuse bag yang bisa digunakan berkali-kali kepada pengunjung Car Free Day di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (21/02/2016).
“Total ada 1000 tas yang dibagikan,” ujar Februriyana Pirade, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI).
Mahasiswi yang akrab disapa Yana ini mengemukakan, banyak warga Surabaya yang tidak mengetahui adanya peringatan HPSN tersebut. Sebagian besar dari mereka hanya tahu hari tersebut merupakan awal dimulainya kantong kresek berbayar.
“Hal ini dimanfaatkan mahasiswa untuk mengedukasi warga melalui sosialisasi mulai dari pentingnya mengurangi penggunaan tas kresek hingga memilah sampah,” katanya.
Selain tukar plastik dengan kantong reuse, para mahasiwa dari berbagai kampus ini juga membersihkan Taman Bungkul. Mereka juga memanfaatkan teknologi aplikasi phiRUNtrophy, mereka berhasil mencetak uang lewat aksinya tersebut.
“Setiap jalan satu kilometer, sama dengan menyumbang Rp1000 untuk pengembangan teknologi persampahan,” jelas Yana.
Acara ini ditutup dengan penyerahan donasi kepada para penyapu jalanan. Selain itu turut dimeriahkan oleh putri lingkungan yang berpawai mengenakan kostum berbahan dasar kantong kresek.[]
