JAKARTA, KabarKampus – UIN Jakarta saat ini tengah melakukan percepatan studi doktor bagi para dosennya. Hal itu dilakukan untuk mendukung “program 5.000 doktor” yang digagas kementerian agama.
“Sebagai universitas bertaraf internasional, UIN Jakarta di antaranya harus memiliki jumlah tenaga pengajar bergelar doktor cukup banyak. Karena itu kita melakukan berbagai upaya agar program tersebut berjalan baik, misalnya dengan menyekolahkan dosen-dosen tetap yang sudah S2 agar melanjutkan ke jenjang doktor atau S3,” kata Wakil Prof Dr Murodi Rektor Bidang Pengembangan Lembaga dan Kerja Sama UIN Jakarta, Senin kemarin, (15/02/2016).
Namun, Murodi menandaskan, untuk dosen yang akan melanjutkan ke jenjang S3 disarankan harus seizin atasan. Sebab, jika tidak, gelar tersebut menjadi tidak berarti sehingga yang bersangkutan harus kuliah lagi.
“Ketentuannya memang begitu. Jadi, harus ada izin dan diketahui atasan,” ungkapnya.
Dari data yang dikeluarka laman UIN, saat ini UIN Jakarta telah memiliki sedikitnya 350 dosen bergelar doktor dan memiliki sekitar 80 dosen berpangkat guru besar. Sedangkan yang sedang menyelesaikan studi doktor mencapai sekitar 200 dosen.[]
