BANDUNG, KabarKampus – Setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) Unpad terus berupaya meningkatkan jumlah riset yang memiliki dampak bagi masyarakat. Hal itu sebagai upaya Unpad untuk mengatasi persoalan yang di Jawa Barat.
Salah satu upaya tersebut adalah Unpad ingin menambah rasio mahasiswa pasca sarjana yang ada di Unpad. Kalau sebelumnya hampir 70 persen sarjana Unpad adalah tahap sarjana, kini Unpad menargetkan jumlah mahasiswa pasca sarjana mencapai 50 persen.
“Saat ini jumlah mahasiswa Unpad secara keseluruhan ada 36.000 mahasiswa. Mereka akan mempertahankan jumlah tersebut, namun jumahnya bergeser kepada pasca sarjana,” kata Prof. Dr. med, Tri Hanggono Achmad, Rektor Unpad.
Menurutnya, posisi mahasiswa Unpad sekarang hampir 70 persen masih didominasi tahap sarjana. Sementara pasca sarjana baru mencapai sekitar 8-10 persen.
(Baca Juga: Setelah Bersatus PTN-BH, Unpad Siap Dikelola Secara Korporasi)
“Target kami paling tidak tahap sarjana diturunkan sekitar 50 persen. Nanti 50 persen pasca sarjana dan 50 persen sarjana,” kata Rektor Unpad.
Rektor menerangkan, kebijakan tersebut Unpad terapkan, karena mereka menyadari kekuatan membangun masyarakat itu ada pada riset. Melalu riset tersebut mereka ingin berbuat banyak kepada masyarakat.
“Hal ini juga sejalan dengan visi penyatuan Kementristek dan Dikti yaitu mendorong diaspek riset,” katanya.[]
