BANDUNG, KabarKampus-Jusuf Sjarif Badudu, tokoh yang dikenal sebagai penyusun Kamus Umum Bahasa Indonesia meninggal dunia dalam usia 89 tahun pada Sabtu malam pukul 22.10 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung (12/03/2016).
Sebelum meninggal dunia, JS Badudu dirawat inap di RS Hasan Sadikin karena serangan troke. JS Badudu juga menderita komplikasi penyakit.
Ananda Badudu menyatakan sekitar sepuluh tahun belakangan, JS Badudu beberapa kali diserang stroke ringan dan berat. “Ini yang menyebabkan kondisi fisiknya semakin lama semakin menurut,” ungkap Ananda salah satu cucu JS Badudu.
Nama besar Jusuf Sjarif Badudu terpatri kuat dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Bisa dikatakan mempersoalkan bahasa Indonesia pasti menyebut Sang Penyusun Kamus Bahasa Indonesia ini. Selama hidupnya, JS Badudu mendidikasikan energi dan intelektual untuk bahasa Indonesia.
Pada kurun waktu 1974-1979, JS Badudu pernah memnjadi pembawa acara Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI. Kepiawaiannya membawakan materi pelajaran yang dianggap rumit bagi siswa ini menjadi menyenangkan. Karirnya melesat sejak saat itu. JS Badudu tercatat sebagai Guru Besar Linguistik Universitas Padjajaran.
JS Badudu meninggalkan 9 anak, 23 cucu, dan 2 cicit. Dari keterangan yang dilansir DETIK.COM, jenazah akan disemayamkan di tempat tinggalnya sehari-hari, yakni di Bukit Dago Selatan nomor 27, Bandung. JS Badudu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung. []