More

    Ratusan Mahasiswa Tel-U Jadi Relawan Dapur Umum Banjir Bandung

    Mensos Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dapur umum posko banjir di Telkom University di dampingi oleh Bupati Bandung H. Dadang M. Naser ,Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Rektor Telkom University Prof.Ir.Mochamad Ashari,M.Eng.,Ph.D. Dok. Tel U
    Mensos Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dapur umum posko banjir di Telkom University di dampingi oleh Bupati Bandung H. Dadang M. Naser ,Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Rektor Telkom University Prof.Ir.Mochamad Ashari,M.Eng.,Ph.D.[] Dok. Tel U
    BANDUNG, KabarKampus – Ratusan mahasiswa Telkom University (Tel-U) turun tangan membantu korban banjir Bandung Selatan. Mereka membantu menjadi relawan di dapur umum di dalam kampus Tel-U tepat di sebelah Masjid Syamsul Uluum.

    Dapur umum ini didirikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tanggap Bencana Tel-U (TBT) sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap korban banjir. Mereka membantu mulai dari memasak, membungkus, dan membagikan ratusan nasi bungkus kepada korban banjir.

    “Kami menyiapkan 6000 bungkus untuk korban banjir. Mulai dari makan pagi, siang dan sore,” kata Aidil  Pananrang, Presiden Mahasiswa Tel-U tahun 2015 kepada KabarKampus, Selasa, (15/03/2016).

    - Advertisement -

    Ia mengatakan, dapur umum ini didirikan sejak dua hari lalu. Didirikan oleh gabungan berbagai organisasi mahasiswa di Telkom University. Dibantu juga oleh Kemensos dan Pemprov Jabar.

    ( Baca juga : Jangan Weekend di Bandung Ada Bahaya 23 Titik Rawan Banjir )

    “Makanan yang telah dimasak nantinya dibagikan ke sejumlah titik pengungsian,” ungkap Aidil.

    Keberadaan Dapur Umum Tel-U ini juga sempat dikunjungi oleh Mensos Khofifah dan Gubernur Jawa Barat. Mereka  tiba di kampus Tel-U sekitar pukul 14.45 WIB, senin, 14/03/2016. Setelah disambut oleh Prof Ir Mochamad Ashari M Eng, PhD, Rektor Tel-U, menteri langsung melihat segala kesiapan yang ada di dapur umum tersebut. Sedangkan Bupati Bandung datang dengan rombongan terpisah setelah sebelumnya datang ke dapur umum Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

    Berdasarkan keterangan Bupati Bandung, wilayah Kabupaten Bandung yang terendam banjir ada sekitar 15 Kecamatan antara lain, Solokanjeruk, Cileunyi, Cangkuang, Arjasari, Kotawaringin, Katapang, Majalaya, Ciparay, Pameungpeuk, Baleendah, Rancaekek, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Banjaran.

    Empat kecamatan yang disebut terakhir merupakan kecamatan yang paling parah diterjang banjir dengan ketinggian air ada yang mencapai tiga meter.

    Banjir juga menyebabkan roda perekonomian di kecamatan-kecamatan itu lumpuh, dan kemacetan parah di sejumlah jalan penghubung Kota Bandung dengan kawasan Bandung Selatan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here