ABC AUSTRALIA NETWORK
Jennifer Ingall
Pertama kalinya dalam sejarah Australia, sebuah perkebunan yang telah disiapkan untuk menumbuhkan ganja obat, secara resmi, telah dibuka di sebuah lokasi yang dirahasiakan, dekat kota Tamworth di utara negara bagian New South Wales.
Deputi Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, meluncurkan properti seluas 47 hektar -yang dinamai DanEden, untuk menghormati perjuangan Dan Haslam melawan kanker yang berkontribusi mendorong legalisasi ganja obat di Australia -ini.
Peresmian kebun ganja obat ini dilaksanakan lebih dari setahun setelah Dan meninggal, dan setelah undang-undang disahkan, yang membuat budidaya ini mungkin dilakukan.
Barnaby mengucapkan selamat kepada keluarga Dan atas upaya mereka dalam memperjuangkan proyek hingga sejauh ini.
“Di antara kesedihan Anda, yang Anda rasakan dalam waktu yang lama, Anda telah berhasil menggunakan energi itu untuk melakukan sesuatu dengan cara yang positif,” ujarnya.
“Bila Anda bisa menemukan kegunaan dari setiap bagian tanaman yang bisa membantu orang ketika mereka sakit, ketika mereka menderita, Anda harus melakukannya,” tutur sang Deputi Perdana Menteri Australia ini.
Barnaby mengungkapkan alasan yang sangat pribadi untuk mendukung proyek tersebut.
“Kita harus memastikan bahwa semuanya -untuk adikku Tim yang menderita kanker usus, stadium 4 – bahwa kita melakukan segala yang terbaik untuk memastikan kita memang menolong orang,” sebutnya.
Perkebunan didirikan dengan dukungan keluarga
Ibu Dan Haslam, Lucy Haslam, mengatakan, selama dua tahun terakhir, keluarganya telah berhasil menggalang dukungan dari tempat yang sebelumnya tak memberi tanggapan.
“Kami telah mampu membawa pandangan politik Australia bersandingan dengan pandangan dunia saat ini untuk mengubah undang-undang,” utaranya.
Ia menambahkan, “Kami telah memulai proses re-edukasi seputar penggunaan ganja medis bagi penyedia jasa kesehatan Australia.”
Turut hadir pada peluncuran tersebut adalah mantan anggota grup musik anak-anak ‘Hi-5’ Tim Harding, yang putrinya menderita salah satu jenis epilepsi yang tak dapat diobati dengan obat-obatan konvensional.
Tim mengatakan, putrinya rata-rata menderita 100 kejang setiap hari, dan sempat terbantu dengan menggunakan ganja obat.
“Untuk kami, proyek ini pada dasarnya adalah sebuah harapan besar. Itulah apa yang diwakilinya untuk keluarga kami dan ribuan orang lain,” ungkapnya.
Ia lantas melanjutkan, “Pikiran bahwa kita mungkin memiliki akses ke obat yang bekerja baik, yang terstandarisasi dan bisa diandalkan serta yang paling penting terjangkau.”
Lucy mengatakan, visi perkebunan ini adalah untuk memperluas jangkauan dari budidaya ke manufaktur.
“Kami melihatnya sebagai industri primer baru Australia,” tuturnya.
Sementara ganja tersedia untuk medis, dan penelitian yang layak untuk penerapan pengobatan ini pada banyak penyakit di Israel tengah dilakukan, Lucy menyebut, ada beberapa masalah dengan kontrol kualitas karena kurangnya peraturan pemerintah.
“Anda perlu tahu dari mana asalnya, Anda perlu praktek manufaktur yang baik – jika tidak, Anda harus menghabiskan banyak waktu mengujinya untuk melihat bahwa itu tak mengandung logam berat atau pestisida,” jelasnya. []
