Karel
Kompilasi Dilabeli Dengan Tajuk ‘No Exit: Orphaned Music from the Belukaria Orkestra Years’.
Tepat dua tahun yang lalu, pada gelaran Hari Toko Rekaman atau biasa disebut Record Store Day 2014, label rekaman asal Jakarta, Elevation Records merilis album berformat dobel Antologi Musik dari SemakBelukar—eksponen folk melayu dari Palembang—Terlahir & Terasingkan.
Album tersebut merupakan salah satu karya yang paling membanggakan untuk label yang belum berumur panjang. Nggak hanya mendapatkan sukses komersial, album itu juga mendapat tanggapan dan apresiasi yang luar biasa. Salah satu bentuk apresiasi itu datang dari Majalah Tempo yang menobatkan Antologi Musik made in SemakBeluakar sebagai album terbaik tahun 2014.
Dengan itu semua, pihak label sesungguhnya sudah hendak menutup buku apapun yang berhubungan dengan SemakBelukar, sesuai dengan permintaan pribadi para personil band Palembang ini. Namun, tanpa dinyana, akhir tahun 2015, Elevation menemukan beberapa data digital yang terdiri dari musik-musik dan komposisi baru yang belum masuk ke dalam Antologi.
Berbeda dengan musik bernuansa melayu di Antologi, musik-musik ini adalah eksperimen bunyi dan suara dari para personel Semakbelukar.
Elevation menjelaskan, “Beberapa karya pemain akordion Ricky Zulman misalnya sangat modern dengan corak elektronika, tidak beda dengan apa yang diracik Thom Yorke di album “The Eraser”. Meski dibuat dengan semangat main-main (ada satu track yang membawa sample vokal Kasino dari Warkop DKI), namun musik di proyek solo personel Semakbelukar jauh dari kesan tidak profesional.”
“Semua komposisi sangat ketat, rapi dan professional. Ide boleh main-main tapi eksekusi tetap jaga mutu. Akan sangat sayang jika musik ini tidak pernah dirilis dan terlupakan, dan Record Store Day 2016 adalah saat yang tepat untuk khalayak pecinta musik mendapatkan rilis fisik kompilasi musik-musik solo personel Semakbelukar.”
“Rilis ini kami beri nama No Exit: Orphaned Music from the Belukaria Orkestra Years. Tidak ada angka tahun karena kami tidak tahu lagi kapan SemakBelukar mulai dan berhenti. Kami hanya tahu bahwa musik-musik tersebut tidak memiliki induk dan oleh karena itu kata “orphaned” sangat tepat untuk menggambarkannya. “
Untuk menghormati pencapaian artistik kuartet David Hersya, Ricky Zulman, Mahesa Agung dan Ariansyah Long, pihak Elevation Records telah menyiapkan sebuah video musik sederhana yang disutradarai sineas berbakat dari Makassar, Deli Luhukay, yang pernah menyutradarai film pendek “Dunia Yang Lengang: A World Filled With Spaces”.
Video ini berusaha menerjemahkan secara visual beat-beat dari komposisi elektronik karya Ricky Zulman berjudul “Mellowdramatic” yang menjadi single pertama dari kompilasi ini.
Mereka mencoba membayangkan bagaimana jika artwork dari band post punk legendaris asal Inggris, Joy Division yang legendaris itu menjadi tiga dimensi. Album kompilasi ini akan dirilis tepat pada perhelatan Record Store Day 2016 akhir pekan ini dalam jumlah yang terbatas. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi [email protected]. []
