ABC AUSTRALIA NETWORK
Keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia yang tertuang dalam semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dicoba untuk dipromosikan kepada warga Australia di Sydney.
Warga Indonesia yang tergabung dalam Dewan Masyarakat Indonesia atau Indonesian Community Council di negara bagian New South Wales menggelar acara ‘Harmony and Cultural Diversity Night’.
Acara tersebut digelar di Petersham Town Hall, Sydney, hari Sabtu (02/04/2016) dengan menampilkan sejumlah tarian daerah, pakaian tradisional, hingga makanan khas nusantara.
Sejumlah wakil masyarakat Australia, seperti pejabat pemerintahan negara bagian New South Wales, kalangan pebisnis, hingga pelajar terlihat dalam acara tersebut. Ada pula beberapa beberapa perwakilan dari negara Turki, Papua Nugini, dan Nepal yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Kemajemukan dan harmoni telah menjadi kisah sukses di Indonesia,” ujar Nadjib Riphat Kesoema, Duta besar Republik Indonesia untuk Australia dalam sambutannya.
“Kemajemukan masyarakat, etnik, bahasa, dan budaya terbukti menjadi kekuatan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia selama ini,” tambahnya.
Menurut Nadjib, prestasi untuk tetap bisa hidup berdampingan meski memiliki budaya dan adat yang berbeda harus terus dijaga, selain tentunya dipromosikan ke negara-negara lain, seperti ke Australia.
Dalam siaran pers yang diterima oleh Australia Plus, acara ini digelar sebagai dari bagian perayaan Harmony Day yang diperingati Australia. Lewat acara ini diharapkan warga Australia dapat memahami bahwa warga Indonesia, khususnya yang berada di Australia adalah juga pendukung kemajemukan.
“Kemajemukan Indonesia dapat menjadi salah satu contoh bagi publik Australia, sehingga kontribusi WNI disini akan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dan pemerintah Australia guna memperkaya multikulturalisme Australia,” ujarnya.
Upaya mempromosikan keberagaman dan harmoni yang dilakukan warga Indonesia di New South Wales mendapat sambutan dari Day Lay, Deputi Urusan Multikultural di New South Wales yang memulai sambutannya dengan Bahasa Indonesia.
“Warga negara Indonesia di New South Wales telah banyak berperan memperkaya kemajemukan di Australia,” ujarnya.
Indra Rondonuwu, Ketua Dewan Masyarakat Indonesia mengatakan acara ini digelar sebagai upaya dan kontribusi masyarakat Indonesia untuk menunjukkan arti penting keberagaman kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Australia.
Sejumlah tarian yang ditampilkan dalam acara tersebut adalah berasal dari Papua, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Jawa. Ada pula tarian dari budaya di luar Indonesia, seperti tarian Aborigin, Samoa dan Hakka serta Nepal sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan pada suku-suku bangsa lainnya.
Usai acara, para pengunjung bisa menikmati makanan khas Indonesia seperti rendang, gado-gado, dan mie goreng. []
