Perjumpaannya Wilderness dengan kota Bandung pada tahun 2009 lalu, membuat band indepop asal Stockholm, Swedia ini jatuh cinta. Ketika itu Kim Fastesson yang kini merupakan frontman Wilderness mendapatkan kesempatan bersenang-senang dalam sebuah gig di sebuah cafe. Dalam kesempatan itu ia menyaksikan audiens secara antusias membawa gaya-gaya khas dari mulai mods, punk, indiepop, hingga britpop.
Ketika Kim sedang mengitari kota Bandung bersama seorang teman, lagu “View From a Hill” dari The Chameleons mengalun dari cassette player mobil. Lagu dengan chord sederhana itu memberikan kesan tersendiri untuk Kim, sama seperti impresinya terhadap Bandung. Sejak malam itu, The Chameleons menjadi inspirasi besar bagi musik Wilderness.
Hal-hal itulah yang kemudian menjahit ikatan spesial antara Wilderness dan Bandung; energi pop yang hidup, keberagaman subkultur, referensi musik dan lifestyle, hingga keramahan orang-orang di dalamnya.
Dari sana band yang bekerjasama dengan label asal Thailand, Color Code Records merilis album terbaru bertajuk Vallsundet 1924. Album yang kental dengan nuansa instrumental pop klasik ditambah sentuhan khas gitar dan synthesizer. Pada album ini Wilderness menyimpan satu nomor berjudul “Bandung City Rockers”, sebuah tribute khusus bagi kota Kembang.
“Our song, ‘Bandung City Rockers’, is a tribute to the pop culture / scene and all the great people we met in Bandung” tutur Kim.
Kali ini, Lou Belle berkolaborasi dengan Wilderness dan Color Code Records demi menghadirkan ‘Vallsundet 1924’ di Indonesia. Rencananya album ini akan didistribusikan perdana pada Records Store Day, 16 April mendatang, di Omuniuum dan Lou Belle Shop. Besar harapan, album ini bisa membawa nuansa segar bagi skena indiepop di Indonesia.
Lagu ‘Bandung City Rockers’ dapat didengarkan di